UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan kuesioner yang terisi lengkap lengkap kepada kepala delegasi Uni Eropa untuk Ukraina, Matti Maasikas.
Halaman kepresidenan Ukraina membuat sebuah pernyataan pada Senin (18/4/2022), bahwa langkah ini dilakukan Ukraina untuk mendapatkan status calon anggota Uni Eropa.
"Presiden Volodymyr Zelensky menyerahkan kepada Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Ukraina Matti Maasikas sebuah kuesioner yang telah diisi untuk negara kita untuk mendapatkan status calon anggota Uni Eropa," menurut sebuah pernyataan di situs web kepresidenan Ukraina, dikutip dari TASS pada Selasa (19/4/2022).
Zelensky lalu menyebut bahwa Ukraina merasa menyatu dengan Eropa.
"Rakyat Ukraina telah dipersatukan oleh tujuan ini untuk merasa menyatu dengan Eropa, bagian dari Eropa, bagian dari Uni Eropa," kata Zelensky.
Zelensky kemudian berterima kasih kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell, dan Maasikas atas kerja cepat mereka dalam menyediakan kuesioner.
"Ini adalah sinyal penting. Kami percaya bahwa kami akan menerima dukungan dan menjadi kandidat untuk masuk," kata Zelensky.
"Setelah itu, tahap berikutnya dan terakhir akan dimulai. Kami percaya bahwa prosedur ini akan berlangsung dalam beberapa minggu mendatang dan itu akan positif bagi sejarah rakyat kami," katanya.
Perdana Menteri Ukraina Denis Shmygal mengatakan bahwa pemerintah Ukraina, bersama dengan kantor presiden, segera menyiapkan jawaban atas pertanyaan kuesioner Uni Eropa.
"Pekerjaan sedang dilakukan untuk mengintegrasikan Ukraina ke dalam Uni Eropa. Kami sudah terintegrasi ke dalam jaringan listrik Uni Eropa," kata Denis Shmygal.
"Sekarang kami terus bekerja dengan Komisi Eropa tentang integrasi dan jaringan umum roaming gratis, ruang pembayaran gratis,” tambahnya.
Maasikas mengatakan dia juga "merasa menjadi bagian dari tim yang bekerja untuk menjadikan Ukraina status kandidat untuk keanggotaan UE," kata kantor presiden Ukraina.
Menurut diplomat itu, jawaban Ukraina dalam kuesioner yang diisi dan diberikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan dianalisis dengan sangat cepat. (Firas)