ADVERTISEMENT

Menlu Rusia: Presiden Ukraina Zelensky Diperalat Barat untuk Melawan Rusia dan Mengabaikan Perjanjian Minsk

Rabu, 20 April 2022 09:00 WIB

Share
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Instagram/Zelenskiy_Official)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Instagram/Zelenskiy_Official)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

RUSIA, POSKOTA.CO.ID – Kementerian Luar Negeri Rusia kembali membuat pernyataan terkait pemimpin negara seterunya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov menyebut bahwa Presiden Ukraina Zelensky diperalat Barat untuk melawan Rusia.

Lavrov menjelaskan bahwa Zelensky diperalat Barat untuk mengabaikan pelaksanaan perjanjian Minsk, yang jadi landasan proses perdamaian di Donbass.

"Saya pikir Barat memainkan Zelensky melawan Rusia. Dan (Barat) melakukan segalanya untuk memperkuatnya dalam keinginan untuk mengabaikan Perjanjian Minsk," kata Lavrov dikutip dari TASS pada Rabu (20/4/2022).

"Seandainya dia (Zelensky) bekerja sama dalam mengimplementasikan Perjanjian Minsk, krisis akan berakhir [waktu] yang lama," tambah Lavrov.

 

Perjanjian Minsk

Perjanjian Minsk adalah landasan proses perdamaian Donbass. Ini bertujuan untuk mendesentralisasikan kekuasaan dan memberikan dukungan khusus serta status ke distrik tertentu di wilayah Donetsk dan Luhansk.

Kesepakatan tersebut menguraikan langkah-langkah untuk mendeklarasikan gencatan senjata, menarik senjata, menyatakan amnesti, memulihkan hubungan ekonomi dan melakukan reformasi konstitusional di Ukraina melalui dialog dengan Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk yang memproklamirkan diri (DPR, LPR).

Namun, proses negosiasi sebenarnya terhenti karena penolakan Kiev untuk memenuhi ketentuan politik kesepakatan Minsk.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT