JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) temukan makanan mengandung formalin yang biasanya digunnakan untuk megawetkan mayat saat lakukan inspeksi mendadak di Pasar Senen Blok 3, Jakarta Pusat.
Menurut Koordinator Kelompok Substansi Informasi dan Komunikasi BPOM DKI Jakarta, Yayan Cahyani, pihaknya menggelar sidak untuk memastikan kualitas pangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.
"Sidak dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap kebutuhan pangan jelang lebaran," katanya kepada Wartawan, Senin 18 April 2022.
Sidak dilakukan pada Senin 18 April 2022 sekitar pukul 09.10 WIB.
Sidak menyisir lokasi-lokasi tempat penjualan makanan yang ada di pasar.
Sejumlah dagangan pun ikut ditinjau oleh BPOM seperti daging, kue basah, hingga bumbu-bumbu makanan. BPOM kemudian mengambil beberapa sampel untuk diuji.
Hasil dari uji dari sejumlah makanan tersebut, ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya.
Makanan tersebut berupa kue basah dan kerupuk.
"Kami menguji bahan pangan olahan yang diduga mengandung bahan berbahaya seperti formalin, rhodamin maupun beraksi, ternyata masih ditemukan kue, kue yang warnanya merah pink ternyata setelah diuji mengandung pewarna tekstil rhodamin B," ujar Yayan.
Yayan mengatakan makanan-makanan berbahaya itu akan langsung dimusnahkan.
Dia menyebut pihaknya akan menelusuri dari mana asal makanan itu.
"Ini produknya dimusnahkan tidak boleh dijual kembali, ditelusuri dari mana, sehingga kami juga akan menelusuri nanti ke tempat pusatnya apakah dari agen atau dari pusatnya langsung," katanya.
Dia menyebut jika makanan yang ditemukan memiliki warna mencolok, maka ada dugaan mengandung bahan berbahaya.
Menurutnya, selain makanan-makanan itu, relatif aman untuk dikonsumsi.
"Kalau kue kering sebenarnya aman ya selama ini tidak ditemukan bahan berbahaya jadi relatif masih bagus, tidak pernah ada temuan apa-apa," katanya.
"Kalau kue yang lain terutama dari warnanya, kalau ada warna-warna seperti merah-merah, yang mencolok maupun kuning itu diduga mengandung pewarna tekstil bukan makanan," pungkasnya. (cr02)