JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Di tengah ramainya aksi demo 11 April yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, terpergok seorang pria yang merampas sebuah handphone milik pengunjuk rasa yang sedang mengambil gambar.
Akibatnya, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut diamuk massa pengunjuk rasa.
Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat yang berada di sekitar lokasi unjuk rasa.
Pria berkemeja putih itu disebut telah merampas handphone milik tiga orang mahasiswa berinisial B, A dan R dari salah satu Universitas di kawasan Bekasi.
"Dia rampas handphone milik wanita (mahasiswi)," kata salah satu mahasiswa yang ikut mengamankan pria terduga pelaku kejahatan.
Pria berkemeja putih itu sempat dikerumuni oleh demonstran yang geram atas perbuatannya.
Bahkan pria itu sempat mengaku jika dirinya dituduh mengambil handphone.
"Difitnah, difitnah. Saya difitnah ambil handphone," kata pelaku.
Meskipun demikian, pelaku tetap digelandang Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat untuk dilakukan BAP.
Pelaku pun dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Pusat.
Sementara menurut keterangan korban berinisial B, saat dirinya sedang mendokumentasikan orasi demo, tiba-tiba ponselnya dirampas oleh pelaku.
"Tadi lagi merekam orasi, tau-tau hp saya dirampas paksa oleh dia (pelaku). Setelah diketahui oleh massa aksi unjuk rasa, pelaku langsung ditangkap," tukasnya. (cr02)