DONETSK, POSKOTA.CO.ID - Awak helikopter militer Ukraina malah berterima kasih kepada pasukan Rusia yang adalah musuhnya.
Peristiwa ini terjadi ketika awak helikopter militer Ukraina ditembak jatuh saat melaksanakan misi penyelamatan Komandan Batalyon Azov di Mariupol.
Awak helikopter ini berterima kasih kepada pasukan Rusia karena menyelamatkan nyawa mereka.
Sepasang helikopter Mi-8 Ukraina ditembak jatuh ketika mencoba menerobos batas wilayah yang dikuasai Republik Rakyat Donetsk ke kota Mariupol yang terletak di pesisir Laut Azov untuk mengevakuasi Komandan Batalyon Azov yang terperangkap di daerah tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa lalu (5/4/2022).
"Dua awak helikopter Ukraina diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit setelah helikopter Mi-8 mereka ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara portabel di luar Mariupol,” lapor Sputnik pada Sabtu (9/4/2022).
Lanjutnya,“Keduanya berterima kasih kepada tentara dan dokter Rusia yang menyelamatkan nyawa mereka."
“Saya dievakuasi dari helikopter ketika saya sedang berbaring dan mungkin dibawa ke fasilitas medis. Saya tidak melihat. Mereka memberikan bantuan medis. Artinya, mereka tidak membiarkan saya mati. Terima kasih banyak,” ucap Ivan Gavrilenko, penembak di helikopter tersebut.
Personel militer Ukraina itu menderita beberapa luka akibat pecahan peluru dan luka bakar parah hingga 55 hingga 60 persen pada tubuhnya.
Sementara awak helikopter Ukraina lain, Kapten Dmitry Burlakov, yang menderita luka lebih serius. Dia hanya bisa mengucapkan,"Terima kasih."
Ivan Gavrilenko dan Dmitry Burlakov saat ini sedang dirawat di rumah sakit militer Rusia di Melitopol. Sekitar 150 km sebelah barat Mariupol.
Dokter yang merawat mereka mengatakan kondisi keduanya stabil berkat evakuasi tepat waktu ke rumah sakit dan penyediaan bantuan yang tepat.
Helikopter Mi-8 yang diterbangkan dari Dnepro. Ditembak jatuh pada hari Selasa lalu (5/4/2022) saat dalam perjalanan ke kota Mariupol di pesisir pantai Laut Azov yang terkepung.
Sebagian Mariupol masih berada di bawah kendali sisa-sisa militer Ukraina, Batalyon Azov, dan milisi asing. ***