TEXAS, POSKOTA.CO.ID - Seorang guru sekolah menengah atas memutuskan mengundurkan diri setelah seorang siswanya terluka saat melakukan percobaan sains yang salah di kelas.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Granbury Middle School, Texas, Amerika Serikat, April 2022.
Adapun kejadian ini bermula saat seorang guru berusia 37 tahun,yang meletakkan sabun cair pembersih tangan di tangan seorang anak berusia 12 tahun dalam rangka eksperimen di kelas sains.
Tak disangka, ternyata, zat yang terkandung dalam cairan pembersih tangan tersebut malah membakar tubuh anak itu. Akibatnya, pelajar tersebut kemungkinan mengalami luka bakar tingkat tiga akibat insiden tersebut
Letnan Russell Grizzard dari Departemen Kepolisian Granbury menyatakan, ini merupakan praktek yang biasa dilakukan, namun yang kali ini terjadi kesalahan dan menimbulkan insiden.
"Sepertinya setiap kelas di hari itu memiliki sekelompok siswa yang sukarela melakukannya. Ada juga kelas lain yang melakukan hal yang sama di mana tidak ada insiden," kata Letnan Russell Grizzard, dikutip dari KXAS.
Dilansir dari Newsweek melalui CBS News DFW, menanggapi hal tersebut orang tua pelajar yang menjadi korban mengklaim kelas telah selesai lebih awal hari itu dan guru bertanya kepada siswa apakah mereka ingin melihat sesuatu yang "keren".
Adapun jika api dipadamkan cukup cepat, siswa seharusnya tidak merasakan sakit atau terkena luka bakar. Sebuah video menunjukkan bahwa salah satu siswa yang berpartisipasi dalam percobaan dapat dengan cepat memadamkan api di tangan mereka.
"Yang ini, untuk alasan apa pun, api tidak padam seperti yang direncanakan," Grizzard dikutip Poskota.co.id dari Newsweek melalui KDFW-TV.
Menarik! 5 Takjil Favorit di Berbagai Negara
Grizzard mengatakan, percobaan tersebut bertujuan untuk menunjukkan kepada siswa seberapa cepat kandungan alkohol yang tinggi dalam pembersih tangan akan terbakar.
Usai kejadian nahas tersebut, korban awalnya dibawa ke rumah sakit anak-anak di Forth Worth, Texas, tetapi dipindahkan ke pusat luka bakar di Dallas untuk perawatan.
Grizzard tidak tahu persis sejauh mana cedera anak itu, tetapi polisi yakin anak tersebut menerima luka bakar tingkat tiga di tangannya.
Distrik Sekolah Independen Granbury memberikan keterangan melalui unggahan Twitter, pada Jumat (1/4/2022) terkait adanya seorang siswa terluka setelah mencoba mendemonstrasikan yang ditunjukkan di kelas sains.
Mereka juga mengatakan bahwa guru itu tidak lagi menjadi karyawan di distrik sekolah dan masalah tersebut telah diserahkan ke penegak hukum untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dilansir dari KDFW, Gizzard menjelaskan, sang guru didakwa dengan cedera pada seorang anak, tetapi keputusan tergantung pada kantor kejaksaan untuk memutuskan apakah insiden itu kriminal atau tidak. (Ibriza)