Basemen Apartemen Bassura Kebakaran Puluhan Kendaraan Jadi Korban, Kerugian Diperkirakan Capai Rp2 Miliar

Senin 11 Apr 2022, 05:16 WIB
Kepulan asap akibat kebakaran yang terjadi di basemen basemen  Gedung F Apartemen Bassura City, Jatinegara, Jakarta Timur.(Sudin Gulkarmat Jaktim)

Kepulan asap akibat kebakaran yang terjadi di basemen basemen Gedung F Apartemen Bassura City, Jatinegara, Jakarta Timur.(Sudin Gulkarmat Jaktim)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan kendaraan yang terparkir di basemen  Gedung F Apartemen Bassura City, Jatinegara, Jakarta Timur, terbakar pada Minggu (10/4/2022) sore.

Kepala Seksi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya mendapat laporan  kebakaran di lokasi pukul 16.34 WIB.

Kata Gatot, berdasar keterangan petugas keamanan yang berada di lokasi kejadian, dia melihat ada satu sepeda motor yang terbakar. Lalu berusaha memadamkan namun gagal.

Api malah merambat ke kendaraan lain sehingga membakar 41 sepeda motor dan 5 mobil. Sedangkan 15 mobil lainnya mengalami dampak akibat kejadian tersebut.

"Jadi Satpam situ melihat motor yang terbakar, lalu mencoba memadamkan api dengan menggunakan APAR (alat pemadam api ringan) namun tidak berhasil akhirnya api merambat ke kendaraan lainnya, ke motor dan mobil lain," jelas Gatot melalui keterangannya, Minggu (10/4/2022).

Guna memadamkan api, lanjut Gatot, pihaknya mengerahkan 18 unit mobil pemadam kebakaran dengan 90 personel, disertai juga satu unit smoke remover (pengurai kepulan asap).

"Tadi awal pemadaman  mulai pukul 16.45 WIB dan selesai pukul 21.01 WIB. Beruntungkurang lebih 200 jiwa selamat ya dari kejadian kebakaran itu," ungkap Gatot.

Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian materiil yang diakibatkan kebakaran tersebut kurang lebih mencapai Rp2 miliar.

Hal ini menilik dari banyaknya kendaraan baik mobil dan motor yang terbakar maupun terdampak kejadian.

"Luas area kejadian tempat kebakaran kurang lebih 10 x 10 meter persegi. Kalau kerugian materiil diperkirakan kurang lebih Rp2 miliar ya," jelas Gatot. (ardhi) 

 

Berita Terkait
News Update