JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menjelang Ramadan, ratusan motol minuman keras (miras) diamankan Polsek Penjaringan, Jakarta Utara. Miras dengan berbagai merek tersebut, didapat dari sejumlah pedagang nakal yang ada di wilayah hukumnya tersebut.
“Kurang lebih ada ratusan botol dari macam-macam merek yang berhasil kami sita, ” ujar Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Febri Isman Jaya, Jumat (1/4/2022).
Febri mengatakan, operasi penertiban penjual miras ini akan terus berlangsung di sekitar Penjaringan, untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat saat bulan puasa.
“Memang dari minggu lalu kami sudah melaksanakan Operasi Pekat terutama operasi miras. Dan sampai saat ini masih berlangsung,” sambungnya.
Tak hanya itu, Febri mengatakan razia miras tersebut untuk meminimalisir terjadinya tawuran. Ia menilai efek yang ditimbulkan miras, tak sedikit dapat memicu terjadinya aksi tawuran di wilayah Penjaringan.
“Karena kan miras bisa memicu tawuran, jadi pelaku ini diperiksa mintai keterangan untuk ditindak lebih lanjut,” tuturnya.
Febri menegaskan kalau dirinya sudah membentuk tim pengamanan di tempat rawan terjadinya tawuran dan yang paling tenar Sahur On The Road (SOTR) hingga sering menimbulkan tindak kejahatan.
“Untuk sementara kami menempatkan anggota-anggota di titik rawan tawuran, SOTR, jadi kami tempatkan anggota-anggota di jam-jam rawan,” tuturnya.
Adapun barang bukti berbagai jenis miras saat ini sudah diamankan, dan selanjutnya akan dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara untuk dimusnahkan. (CR06)