BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sungguh tragis nasib seorang remaja bernama Damar Alfatir berusia 14 tahun, warga kampung Gabus Bulak, Desa Sriamur Tambun Utara Kabupaten Bekasi, yang tewas saat insiden tawuran antar remaja jelang sahur, Selasa (05/04/2022) dini hari.
Diketahui insiden tersebut sebelumnya viral di sosial media Instagram @bekasiguenews.
Menurut Nurdin (54) orang tua korban mengungkapkan, bahwa lokasi diwilayahnya tersebut kerap datang adanya pelaku tindakan kriminalitas.
Adanya insiden tersebut, ia meminta aparatur desa khususnya petugas kepolisian dapat tegas untuk melakukan tindakan tindakan terjadinya aksi kriminalitas.
"Pada tahun kemarin, itu iya emang setiap malam minggu ada aja yang tawuran, makanya saya minta kepada aparatur desa tolong disikapi kejadian seperti ini jangan sampai memakan korban lebih banyak. Kasihan," ujar Nudin kepada wartawan, Selasa (05/04/2022) siang.
Insiden yang juga membuat anak ketiganya Damar Alfatir menghembuskan nyawa tersebut akibat diduga menjadi salah sasaran oleh pelaku tawuran, ia pun berharap agar polisi mengusut tuntas.
"Makanya buat kepolisian tolong usut tuntas," tegasnya.
Sementara itu, warga sekitar lokasi kejadian berinisial AW (30) mengatakan, bahwa insiden tawuran tersebut sudah kerap terjadi di lokasi kejadian.
"Ketakutan, ya udah sering banget Terjadi tawuran, sudah biasa, dan saya penasaran tapi saya takut, iya tadi malam, terjadi sekira pukul 01.00 WIB hingga 02.00 WIB lah," ujar AW kepada Poskota.co.id, Selasa (05/04/2022).
Tak hanya tawuran, ia mengungkapkan bahwa di sekitar lokasi kejadian kerap terjadi aksi balap liar.
"Ini rawan, cuma rawannya balap liar setiap malam Minggu, kalau tawuran udah dua kali setelah saya disini selama dua tahun, baru dua kali," ungkapnya.