ADVERTISEMENT

Resmi! Harga Pertamax Naik Jadi Rp12.500, Pertamina: Ini Masih di Bawah Harga Keekonomian

Jumat, 1 April 2022 07:00 WIB

Share
Harga Pertamax naik dan BBM non subsidi lainnya disesuaikan (ist.)
Harga Pertamax naik dan BBM non subsidi lainnya disesuaikan (ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Krisis geopolitik yang terus berkembang menyebabkan harga minyak dunia melambung di atas 100 dollar AS per barrel. Tercatat pada hari ini, harga minyak mentah dunia berada di angka 100,6 dollar AS per barrel, turun dari harga di hari Kamis (31/3) yakni 106 dollar AS per barrel.

Hal ini mendorong harga minyak mentah di Indonesia ikut naik. Per tanggal 24 Maret, tercatat harga minyak mentah Indonesia mencapai 114,55 dollar AS per barel, melonjak 56% dari harga di bulan Desember yakni 73,36 dollar AS per barel.

Sebelumnya, kenaikan harga BBM ini telah diusulkan melalui Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hal ini diusulkan guna menekan beban keuangan PT. Pertamina dalam menghadapi kondisi kenaikan saat ini.

 

Pertamina menyebut bahwa penyesuaian harga dilakukan secara selektif, hanya untuk BBM non subsidi. Data pertamina menyebutkan bahwa konsumen BBM Pertamax hanya berjumlah 14 persen dari total konsumsi BBM pertamina.

Sementara totala kesuluruhan jumlah konsumen BBM non subsidi mencapai 17 persen, 3 persen lainnya merupakan konsumen Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Sedangkan, total konsumsi untuk BBM subsidi yakni Solar dan Pertalite adalah 83 persen dari total konsumen Pertamina.

Adapun disebutkan Pertamina, penyesuaian harga Pertamax menjadi Rp12.500 per liter ini masih lebih rendah Rp3.500 dari nilai keekonomiannya.

"Ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat," ujar Irto.

Irto juga berharap masyarakat mampu dapat memilih untuk menggunakan BBM non subsidi sebagai pilihan dengan kualitas lebih baik.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT