ADVERTISEMENT

Waduh! DPR Setuju Pertamax Naik Jadi Rp16.000 per Liter pada April!

Kamis, 31 Maret 2022 06:00 WIB

Share
Harga Pertamax naik jadi Rp16.000 pada April (Foto: ist)
Harga Pertamax naik jadi Rp16.000 pada April (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dikabarkan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina akan menetapkan harga BBM jenis Pertamax naik jadi Rp16.000 per liter.

Adapun usulan harga Pertamax naik ini telah disetujui oleh komisi VI DPR RI yang bertugas mengawasi sektor BUMN dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang dilakukan Senin (28/3/2022).

Sebelumnya harga Pertamax per liternya seharga Rp9.200, adapun langkah ini diambil oleh Pertamina dalam menyikapi kenaikan harga minyak mentah dunia.

 

“Komisi VI DPR RI mendukung penyesuaian harga bahan bakar minyak non subsidi yang mengikuti harga keekonomian minyak dunia untuk menjamin kesehatan keuangan Pertamina dalam menjalankan penugasan pemerintah,” tulis salah satu kesimpulan rapat Komisi VI DPR RI yang dibacakan Wakil Ketua Komisi VI DPR, Aria Bima, dikutip dari kanal Youtube  Komisi VI DPR RI.

Tercatat pada hari Kamis (31/3), harga minyak mentah dunia saat ini berada di angka 107 dollar AS per barrel.

Dalam menyikapi kenaikan harga minyak, sejauh ini pertamina hanya melakukan penyesuaian harga pada sejumlah BBM non subsidi selain Pertamax. Hal ini disebutkan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI.

 

Jenis BBM Pertamina yang sebelumnya mengalami penyesuaian harga yakni Pertamax Turbo, Dex Lite dan Pertamina Dex yang volumenya hanya 2 persen dari total penjualan BBM Pertamina.

Ketiga jenis BBM tersebut sudah mengalami kenaikan harga yang bervariasi di masing-masing wilayah. Hal ini sudah dilakukan sebanyak dua kali selama bulan Februari hingga Maret 2022.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT