Aliansi Gerakan Amankan Muhaimin Iskandar (AGAMIS) menggelar aksi pawai mendukung dan mengapresiasi KPK. (foto: ist)

NEWS

Dukung KPK Tuntaskan Kasus Duriangate, AGAMIS Sindir Cak Imin

Rabu 30 Mar 2022, 05:45 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan bakal mempelajari kembali kasus 'kardus durian' yang diduga menyeret Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Indikasi itu disampaikan Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, merespons perkembangan yang terjadi di masyarakat.

"Saya kira kami mengikuti apa yang jadi suara dari masyarakat, artinya beberapa kali dilakukan unjuk rasa di depan Gedung KPK terkait bagaimana kelanjutan dari perkara korupsi yang dulu ditangani oleh KPK mengenai dugaan keterlibatan adanya pihak-pihak lain," ujar Ali, dikutip Poskota.co.id, Rabu (30/3/2022).

Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat, salah satunya menamakan diri sebagai Aliansi Gerakan Amankan Muhaimin Iskandar (Agamis), sepanjang Maret 2022, bolak-balik menggelar demonstrasi di Gedung KPK. Mereka mendesak KPK untuk mengusut dugaan keterlibatan Cak Imin.

Massa tersebut pun kembali merespons sikap KPK tersebut dengan menggelar aksi pawai, Selasa (30/3/2022). Mereka mendukung dan mengapresiasi KPK yang sudah berani mengusut kasus duriangate "Kardus Duren" Cak Imin.

Aksi pawai disertai membentangkan spanduk dan poster bertuliskan "Makasih Cak Imin, sudah mengharumkan Indonesia walaupun hanya dengan 'KARDUS DUREN', GW DUKUNG CAK IMIN ASAL DIKASIH KARDUS DUREN dan Ingat Cak Imin - Ingat Kardus Duren - Titik..." dengan rute Gedung Merah Putih KPK keliling DKI Jakarta dan melintas depan kantor PKB.

"Aksi pawai kali ini sebagai ucapan rasa syukur, karena KPK sudah memberikan sinyal dan kabar baik kepada masyarakat Indonesia akan membuka peluang besar untuk mengusut kasus duriangate (Kardus Durian) yang menyeret nama Muhaimin Iskandar (Cak Imin)," kata koordinator aksi, Lukman, Selasa (29/3/2022).

"Cak Imin dapat salam nih, dari kardus duren," celetuk massa AGAMIS saat berorasi.

Kasus 'kardus durian' adalah kasus korupsi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT) di Papua pada 2011. Kasus ini melibatkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) yang saat itu dipimpin oleh Muhaimin Iskandar. Kasus ini juga melibatkan PT Alam Jaya Papua sebagai pihak swasta.

KPK ketika itu melakukan tangkap tangan pada 25 Agustus 2011 dan meringkus dua anak buah Cak Imin. Mereka adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suisnaya dan bekas Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi Program Kemenakertrans Dadong Irbarelawan.

Dikatakannya, aksi dukungan kepada KPK ini diharapkan penyidik lembaga antirasuah bisa segera memanggil Cak Imin agar kasus kardus durian tersebut bisa diusut secara tuntas.

Pihaknya memastikan dalam menyampaikan aksinya kali ini tidak gentar dengan adanya aksi premanisme dan persekusi yang pernah dipertontonkan para pendukung Cak Imin. Kata dia, aksi premanisme dan persekusi yang menjadi perhatian publik itu justru menjadi bola liar bagi Cak Imin sendiri. 

"Publik, netizen pun angkat bicara mengambil bagian porsinya untuk mendukung KPK agar segera memanggil Cak Imin soal kasus kardus durian," ujarnya lagi.

Mereka juga menyarankan kepada Firli Bahuri cs untuk serius membongkar kasus kardus durian yang diduga melibatkan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dengan membentuk tim khusus.

Lukman kembali menuturkan bahwa rekam jejak Cak Imin sudah memiliki rapor merah dan tidak terbantahkan lantaran beberapa kali muncul dan disebut di beberapa sidang dugaan kasus korupsi, dan yang paling heboh adalah pernyataan Mahfud MD saat tv swasta.

"Pak Mahfud MD sendiri saja menceritakan bahwa dirinya pernah diminta Kyai Said Aqil menyelamatkan Menteri NU dari kasus kardus durian. Masa iya sich bohong," pungkasnya. (*/ys)

Tags:
Dukung KPK Tuntaskan Kasus DuriangateAGAMIS Sindir Cak IminAGAMISCak IminKPKDuriangate

Administrator

Reporter

Administrator

Editor