PORNOGRAFI ternyata bisa bikin orang ketagihan. Bahkan bisa melebihi orang yang ketagihan narkoba, begitu kata pengamat. Buktinya apa? Sebagian orang yang berburu video porno,ketika belum ada internet mereka ‘pecinta’ film vulgar menikmati melalui kaset, CD. Mereka berusaha mencari kemana saja.
Dari bisik-bisik tetangga atau langsung kepada menyalur. Ada yang beli, menyewa atau sekadar pinjam meminjam. Pokoknya dengan berbagai usaha,yang penting bisa dapat yang didambakan. Jaringan ada di mana-mana, di sebagian penjual CD, juga ada.
“Ada pendatang baru, nih,” bisik penjual di pasar gelap pada pelanggan.
Film biru atau yang berarti yang terbau porno itu kemudian sebegitu liarnya beredar di dunia gelap. Lalu bukan saja orang menikmati film buatan luar negeri, tapi dibikin dan dibintangi orang lokal. Dari orang biasa, pelacur, mahasiswa dan artis ecek-ecek sampai artis terkenal.
Kok bisa begitu ya. Padahal, kan hal yang demikian itu adalah tabu? Kok, bisa ya sampai mereka bugil,berhubungan badan dan direkam? Itulah yang menjadi pertanyaan bayak orang. Dan barangkali itu jawaban betapa yang porno itu bisa menjadikan orang ketagihan. Bukan saja ketagihan nonton adegan yang dilakukan orang lain, tapi ada oknum yang menikmati adegannya sendiri dalam kepornoan!
Masih ingat kan hal semacam itu dilakukan oleh artis terkenal, sampai geger masuk ke ranah hukum. Tapi, itu tidak menjadikan orang lain jera ,malah ikutan meniru. Para pelaku memang mengaku itu hanya sebagai koleksi pribadi, iseng-iseng.
Lihat juga video “Viral, Seseorang Mendadak Kesurupan Saat Menonton FIlm Horor di Bioskop”. (youtube/poskota tv)
Tapi ada juga yang memang sengaja bikin konten untuk konsumsi publik, sengaja menjual hasil karyanya itu ke dunia luar.
Pihak berwajib saat ini sedang sibuk menangani tersangka pelaku yang sengaja menjual konten eseks-eseks secara online tersebut pada peminat. Dan,kalau jualan kayak gituan, pastinya laris manis, ya Bro? (massoes)