ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
HALO Bapak Ibu, kabar baik ya. Bagus. Pekan ini selain ada yang nggak enak, pasti ada juga berita yang enak ya. Soal minyak goreng kan sudah beres. Artinya setelah menghilang, kini sudah ada di pasaran. Mahal harganya. Nggak apa yang penting ada barangnya. Oke.
“O, iya Presiden lagi marah-marah tuh sama para menterinya. Banyak banget masalah yang bikin jengkel orang nomor satu di negeri ini. dari masalah pangan sandang dan yang lainnya. Bayangkan saja,bahwa banyak banget keperluan dalam negeri yang diimpor dari luar,” ujar sahabat Bang Jalil dari jarak jauh.
Bang Jalil mendengar berita itu. Memang, kayaknya nggak masuk akal, sebagian besar kita punya, tapi nggak dimanfaatkan secara maksimal.
“Menterinya asyik-asyik aja di belakang meja. Pokoknya kalau nggak sanggup kerja, ya ganti aja, kan banyak yang mau kerja?” kata istri Bang Jalil.
“Ibu siap gantikan mereka?” tanya sahabat.
“Siap….,” jawab istri Bang Jalil.
“Ibu jangan asal siap. Ngurus negara ini nggak gampang…!“ tegur Bang Jalil.
“Oke, kalau siap, sebaiknya Ibu sebagai menteri bidang apa?“ tanya sahabat.
“Ya,urusan emak-emaklah,” jawab istri Bang Jalil.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT