ADVERTISEMENT

Taliban Instruksikan Semua Pegawai Pemerintah Berjenggot atau Dipecat

Senin, 28 Maret 2022 20:09 WIB

Share
Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban (Foto: Twitter/FeedmileApp)
Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban (Foto: Twitter/FeedmileApp)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AFGHANISTAN, POSKOTA.CO.ID – Afghanistan, yang saat ini dikuasai Taliban menginstruksikan semua pegawai pemerintah untuk berjenggot dan memenuhi aturan berpakaian.

Risiko untuk pegawai pemerintah yang tidak berjenggot atau memenuhi aturan adalah dipecat. Dilansir dari Reuters, ini termasuk beberapa aturan pembatasan baru yang diberlakukan pemerintahan Islam garis keras.

Sumber Reuters mengatakan perwakilan dari Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan berpatroli di pintu masuk kantor pemerintah pada hari Senin (28/3/2022). Mereka bertugas memeriksa apakah karyawan mematuhi aturan baru.

 

Karyawan diinstruksikan untuk tidak mencukur jenggot dan mengenakan pakaian lokal yang terdiri dari atasan dan celana panjang yang longgar, serta topi atau sorban. Mereka juga diberitahu untuk memastikan mereka berdoa (salat) pada waktu yang tepat.

Para pekerja dibertahu jika tidak memenuhi aturan tersebut dari sekarang, mereka tidak dapat memasuki kantor dan akhirnya dipecat.

Sementara Kementerian Moralitas Publik Afghanistan belum memberikan tanggapan.

Pekan lalu, Taliban melarang perempuan melakukan perjalanan penerbangan tanpa pendamping laki-laki. Taliban juga belum membuka sekolah untuk siswa perempuan seperti yang dijanjikan.

 

Pada hari Minggu (27/3) Taliban memerintahkan taman untuk dipisahkan berdasarkan jenis kelamin. Wanita diizinkan masuk tiga hari seminggu, dan pria empat hari lainnya, termasuk akhir pekan. Bahkan pasangan yang sudah menikah dan keluarga tidak dapat berkunjung bersama.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT