Punya Senjata yang Hulu Ledaknya Bisa Capai Semua Daratan AS, Korut Masih Ingin Kembangkan Nuklir

Senin 28 Mar 2022, 19:43 WIB
Nuklir Korut. (Foto: KCNA).

Nuklir Korut. (Foto: KCNA).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan negaranya berencana mengembangkan sarana nuklir yang lebih kuat. Hal ini menyusul peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) pertama sejak 2017.

Dikutip dari Al-Jazeera, Senin (28/3/2022), pernyataan yang diterbitkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) itu menunjukkan Korea Utara mungkin melakukan peluncuran tambahan atau bahkan menguji perangkat nuklir segera setelah mendorong modernisasi persenjataannya.

Pada hari Kamis lalu, negara itu melakukan uji coba senjata putaran ke-12 tahun ini, dengan meluncurkan Hwasong-17 jarak jauh yang baru dikembangkan. Menurut para analis, senjata itu berpotensi dapat mengirimkan hulu ledak nuklir di mana saja di Amerika Serikat (AS).

Selama sesi foto dengan para ilmuwan dan orang lain yang terlibat dalam tes Hwasong-17, Kim menyatakan tekad untuk membangun kemampuan serangan negara itu untuk mengatasi ancaman apa pun.

“Hanya ketika seseorang dilengkapi dengan kemampuan menyerang yang tangguh, kekuatan militer yang luar biasa yang tidak dapat dihentikan oleh siapa pun, seseorang dapat mencegah perang, menjamin keamanan negara dan menahan dan mengendalikan semua ancaman dan pemerasan oleh imperialis,” demikian pernyataan dari kantor berita KCNA.

Kim mengatakan Korea Utara akan mengembangkan sarana serangan yang lebih kuat. Dia mengharapkan negaranya lebih giat menyempurnakan pencegahan perang nuklir yang mengancam negaranya.

Pyongyang mengatakan Hwasong-17 terbang ke ketinggian maksimum 6.248 km (3.880 mil) dan menempuh jarak 1.090 km (680 mil) selama penerbangan 67 menit sebelum mendarat di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.

Pakar luar mengatakan jika rudal ditembakkan pada lintasan standar, lebih datar dari sudut uji yang curam, ia bisa terbang sejauh 15.000 km (9.320 mil), cukup untuk mencapai mana saja di daratan AS dan sekitarnya.

Senjata ini diyakini memiliki panjang sekitar 25m (82 kaki), Hwasong-17 adalah senjata jarak jauh Korea Utara dan, menurut beberapa perkiraan, alat ini tergolong sistem rudal balistik jalan raya terbesar di dunia.

Ukurannya menunjukkan bahwa rudal itu dimaksudkan untuk membawa beberapa hulu ledak nuklir, mengingat Korea Utara sudah memiliki ICBM hulu ledak tunggal yang juga dapat menghantam sebagian besar AS.(*)

Berita Terkait
News Update