AFGHANISTAN, POSKOTA.CO.ID - Taliban melarang siaran berita televisi BBC dalam tiga bahasa utama Afghanistan.
“Buletin berita TV BBC di Pashto, Persi dan Uzbekistan telah disiarkan di Afghanistan setelah Taliban memerintahkan mitra TV kami untuk menghapus siaran internasional dari gelombang udara,” kata Tarik Kafala, kepala bahasa di BBC World Service, dikutip dari reuters.com, Senin (28/3/2022).
Lebih dari enam juta warga Afganistan mengkonsumsi berita BBC setiap minggu dan sangat penting bahwa mereka tidak ditolak aksesnya.
Sejak Taliban mengambil alih pada Agustus, banyak kelompok hak asasi dan jurnalis telah menyuarakan keprihatinan tentang prospek kebebasan berbicara di Afghanistan.
Perserikatan Bangsa Bangsa telah mengkritik penangkapan beberapa wartawan yang dilakukan Taliban.
Taliban mengatakan mereka tidak mencari pembalasan terhadap orang yang tidak mereka setuju dan mereka akan memberikan hak-hak setiap orang sesuai dengan hukum Islam dan budaya Afghanistan.
Misi PBB di Afghanistan mengutuk penghapusan bulletin BBC.
“perkembangan mengerikan lainnya… langkah represif lainnya terhadap rakyat Afghanistan,” kata Misi Bantuan PBB di Afghanistan di Twitter.

Taliban Menutup Layanan Siaran Bahasa Lokal BBC di Afghanistan
Senin 28 Mar 2022, 16:07 WIB

Juru Bicara Afghanistan Zabihullah Mujahid. Taliban berjanji akan sekolahkan gadis secara merata pada akhir Maret 2022. (Foto: AP).
Editor
Administrator Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Internasional
Taliban Instruksikan Semua Pegawai Pemerintah Berjenggot atau Dipecat
Senin 28 Mar 2022, 20:09 WIB
News Update

JAKARTA RAYA
Atlet Disabilitas Bekasi Diusir dari Mess hingga Gaji Tidak Dibayar Penuh
16 Jun 2025, 23:16 WIB

JAKARTA RAYA
Kabupaten Bekasi Canangkan Peningkatan APBD lewat Retribusi Daerah
16 Jun 2025, 22:31 WIB

JAKARTA RAYA
Sinergi PLN dan Pemprov Jakarta, Pantai Si Pitung Bersih dari 1,02 Ton Sampah Plastik
16 Jun 2025, 21:40 WIB

JAKARTA RAYA
Kriminolog Sebut Pelaku Kekerasan Seksual Anak Tidak Cukup Dihukum
16 Jun 2025, 21:28 WIB


GAYA HIDUP
Ingin Hidup Bahagia? Ini 10 Tips Menjaga Kesehatan Mental Agar Tidak Mudah Stress
16 Jun 2025, 20:48 WIB

Daerah
Orang Tua di Lebak Datangi Sekolah saat Pendaftaran Murid Baru Hari Pertama
16 Jun 2025, 20:42 WIB

JAKARTA RAYA
Banyak Anak jadi Korban Asusila, Pakar Sosial: Pendidikan Seksualitas Penting
16 Jun 2025, 20:23 WIB

Nasional
Kunci Jawaban Modul 2 Topik 2 PPG 2025: Kemampuan Merasakan Emosi Orang Lain
16 Jun 2025, 20:18 WIB

JAKARTA RAYA
Bina Marga Jakarta Buka Suara soal Trotoar di Sekitar Grand Indonesia Jakpus yang Dipangkas, Ternyata Gegara Ini
16 Jun 2025, 20:17 WIB

GAYA HIDUP
Kerja Berlebihan Bisa Sebabkan Stress Pada Orang Dewasa, Ini 7 Cara Jitu Mengatasinya
16 Jun 2025, 20:09 WIB

JAKARTA RAYA
Tabung Gas Meledak di Pasar Intermoda BSD Tangerang, 3 Orang Terluka
16 Jun 2025, 20:08 WIB


EKONOMI
Pencairan KLJ Periode Juni dan Juli 2025, Rp600 Ribu Masuk ke Rekening Penerima
16 Jun 2025, 20:00 WIB

JAKARTA RAYA
Hari Pertama Dibuka, SMA/SMK Dharma Bhakti Diserbu Pendaftar Program Sekolah Gratis
16 Jun 2025, 19:59 WIB

JAKARTA RAYA
Suasana Haru Selimuti Asrama Haji Cipondoh Tangerang seusai Kepulangan Jemaah
16 Jun 2025, 19:57 WIB

GAYA HIDUP
Rutin Minum Air Lemon Hangat di Pagi Hari, Ini 7 Manfaatnya untuk Kesehatan Intip Selengkapnya!
16 Jun 2025, 19:52 WIB

JAKARTA RAYA
PN Jakbar Gelar Sidang Pemeriksaan Saksi Kasus Penipuan Konser Musik yang Rugikan Korban Rp3 Miliar
16 Jun 2025, 19:47 WIB

