JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jajaran Polres Metro Jakarta Timur masih selidiki kasus tewasnya pasangan suami istri, bayi, dan babysitter di sebuah rumah mewah Jalan Pulomas Barat 12, Kecamatan Pulogadung.
Adapun korban, BG (37) selaku suami dan istri N (29), bayi laki-laki EA (11 bulan), dan babysitter perempuan SI (51) tewas di kamar mandi pada Minggu (20/3/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono, menuturkan berdasar penyelidikan awal Polsek Pulogadung keempat korban tewas tersetrum akibat korsleting dari steker pemanas air.
Namun penyebab keempat orang itu tersetrum belum bisa dipastikan karena butuh penyelidikan lebih lanjut melibatkan Polres Metro Jakarta Timur dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Sehingga kita akan memanggil dari saksi ahli dari Puslabfor untuk memastikan terjadinya korslet atau tidak," ucap Budi kepada wartawan, Senin (21/3/2022).
Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur pun akan melakukan pemeriksaan kepada anggota keluarga korban guna memastikan penyebab kasus yang sempat tertunda pada hari kejadian kemarin.
Sebab, pihak Unit Reskrim Polsek Pulogadung belum melakukan pemeriksaan keluarga korban secara tertulis lantaran pertimbangan masih berduka atas kejadian.
"Nanti kalau kedukaan sudah selesai kita akan minta secara tertulis. Kita panggil ke Polres atau kita periksa di tempat. Tapi sekarang kita fokus adalah melaksanakan olah TKP," tuturnya.
Sedangkan terkait informasi rumah mewah korban dihuni itu baru selesai direnovasi sehingga diduga mempengaruhi instalasi listrik, Budi menyampaikan belum bisa memastikan.
"Nanti kita dalami, apakah ini jaringan baru atau jaringan lama nanti setelah olah TKP," tuturnya.
Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo mengatakan berdasar hasil penyelidikan awal korsleting akibat steker pemanas air shower yang digunakan untuk memandikan bayi.
"Colokan setrum itu hitam gosong memang," kata David. (Ardhi)