ADVERTISEMENT

Polisi Masih Selidiki Kasus Empat Orang Korban Tewas Tersetrum di Kamar Mandi Sebuah Rumah Mewah di Pulogadung

Selasa, 22 Maret 2022 23:44 WIB

Share
Rumah lokasi tewasnya empat orang di kamar mandi lantaran tersetrum pada Minggu (20/3/2022) sore. (ardhi) 
Rumah lokasi tewasnya empat orang di kamar mandi lantaran tersetrum pada Minggu (20/3/2022) sore. (ardhi) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hingga kini, Polisi masih menanti keterangan pihak keluarga korban tewas tersetrum listrik di kamar mandi sebuah rumah mewah di Jalan Pulo Mas Barat XII, RT 03/10, Nomor 4, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono menyampaikan pihaknya masih belum dapat melakukan pemeriksaan secara menyeluruh karena pihak keluarga korban masih dalam suasana berduka.

"Nanti kalau sudah selesai kedukaan kami minta keterangan soal bagaimana di dalam (rumah), terlebih soal renovasi," ungkap Budi kepada wartawan, Selasa (22/3/2022).

Keterangan ihwal renovasi dari keluarga  korban itu lantaran pihaknya mendapat informasi bahwa beberapa waktu sebelum kejadian, pada rumah korban dilakukan pengerjaan.

Hal ini guna memastikan bahwa kebocoran  pada instalasi water heater (pemanas air) dan kesalahan instalasi grounding bukan akibat dari kelalaian pekerjaan.

"Dari keterangan keluarga korban, renovasi itu bukan renovasi listrik. Nanti dari saksi masih kami mintai keterangan. Saksi terakhir kami minta keterangan di Polsek Pulogadung," ungkapnya.

Hingga kini, lanjut Budi, pihaknya telah memeriksa dua saksi terkait kejadian itu, yakni asisten rumah tangga (ART) dan anggota keluarga yang ketika kejadian melihat korban.

Pihaknya juga melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk memastikan sebab korsleting yang mengakibatkan keempat korban tewas tersetrum di kamar mandi.

"Sudah dijelaskan (Puslabfor) memang meninggalnya karena korsleting listrik. Untuk jenazah korban masih di rumah duka (Grand Heaven, Jakarta Utara)," ungkapnya.

Dikabarkan sebelumnya, ada empat korban yang meninggal dunia lantaran tersetrum listrik, yakni BG (37) selaku suami dan istri N (29), bayi laki-laki EA (11 bulan), dan babysitter perempuan SI (51).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT