JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hingga kini, Polisi masih menanti keterangan pihak keluarga korban tewas tersetrum listrik di kamar mandi sebuah rumah mewah di Jalan Pulo Mas Barat XII, RT 03/10, Nomor 4, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono menyampaikan pihaknya masih belum dapat melakukan pemeriksaan secara menyeluruh karena pihak keluarga korban masih dalam suasana berduka.
"Nanti kalau sudah selesai kedukaan kami minta keterangan soal bagaimana di dalam (rumah), terlebih soal renovasi," ungkap Budi kepada wartawan, Selasa (22/3/2022).
Keterangan ihwal renovasi dari keluarga korban itu lantaran pihaknya mendapat informasi bahwa beberapa waktu sebelum kejadian, pada rumah korban dilakukan pengerjaan.
Hal ini guna memastikan bahwa kebocoran pada instalasi water heater (pemanas air) dan kesalahan instalasi grounding bukan akibat dari kelalaian pekerjaan.
"Dari keterangan keluarga korban, renovasi itu bukan renovasi listrik. Nanti dari saksi masih kami mintai keterangan. Saksi terakhir kami minta keterangan di Polsek Pulogadung," ungkapnya.
Hingga kini, lanjut Budi, pihaknya telah memeriksa dua saksi terkait kejadian itu, yakni asisten rumah tangga (ART) dan anggota keluarga yang ketika kejadian melihat korban.
Pihaknya juga melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk memastikan sebab korsleting yang mengakibatkan keempat korban tewas tersetrum di kamar mandi.
"Sudah dijelaskan (Puslabfor) memang meninggalnya karena korsleting listrik. Untuk jenazah korban masih di rumah duka (Grand Heaven, Jakarta Utara)," ungkapnya.
Dikabarkan sebelumnya, ada empat korban yang meninggal dunia lantaran tersetrum listrik, yakni BG (37) selaku suami dan istri N (29), bayi laki-laki EA (11 bulan), dan babysitter perempuan SI (51).
Kapolsek Pulogadung, Kompol David Richardo Hutasoit menyampaikan kejadian nahas itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB, kala ibu memandikan sang anak di kamar mandi.
Kemudian anak beserta ibunya tersetrum aliran listrik yang diduga berasal dari sistem pemanas air (water heater) shower yang digunakan mengalami korsleting.
Korban pun berteriak minta tolong. Datanglah babysitter SI (51) untuk memberi pertolongan.
Nahas, Suratni juga tersambar listrik begitu pun nasib sang suami.
Hingga akhirnya para korban ditemukan dalam keadaan tergeletak. (ardhi)