IRAK, POSKOTA.CO.ID - Politisi Irak Ayed Al Hilali menolak anggapan bahwa Iran telah melanggar kedaulatan Irak karena melancarkan serangan rudal ke markas Mossad di Erbil.
Menurutnya, Iran justru menjaga kedaulatan Irak.
"Standar ganda tidak dibenarkan dalam masalah ini, pasalnya jika kita bicara soal pelanggaran kedaulatan, jet-jet tempur kita menyerang sejumlah kelompok teroris di Suriah. Apakah ini pelanggaran?” ucap Ayed Al Hilali pada Kamis (17/3/2022) seperti dikutip dari Baghdad Today.
Dia melanjutkan,”Jika serangan ini sudah dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Damaskus maka Iran juga akan berkata sudah berkoordinasi dengan Baghdad."
Ayed Al Hilali menilai Iran memainkan peran kunci dalam menjaga kedaulatan nasional Irak dengan mengirim orang-orangnya untuk membantu pasukan Irak dan mencerabut akar kelompok teroris ISIS.
"Oleh karena itu tidak boleh menganggap Iran telah melanggar kedaulatan Irak. Iran telah memberitahu Irak soal keberadaan orang-orang Israel di negara ini yang sebagiannya diserang di pangkalan mereka di Erbil," imbuhnya.
Ayed Al Hilali menjelaskan bahwa Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyebutkan serangan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) ke markas Mossad di Erbil sudah dikoordinasikan dengan pemerintah Irak.
Dia juga menginformasikan kemungkinan serangan berikutnya terhadap markas Israel di Irak. ***