JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ziarah kubur atau nyekar atau mendatangi makam kerabat atau orang kita cintai sebelum memasuki Ramadhan memang sudah menjadi tradisi dilakukan masyarakat Muslim di Indonesia.
Sebagaimana di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kegiatan tersebut pun mulai ramai dilakukan masyarakat.
Seperti yang dilakukan Yani (30), Ia sengaja berziarah mengunjungi makam orang tuanya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Iya udah tradisi sih ngunjungi bapak-ibu kalo mau memasuki bulan puasa sama lebaran mesti doain ke liangnya sini," ucapnya, kepada Poskota.co.id, Sabtu (19/3/2022).
Ibu dua anak itu juga mengucap syukur, sebab tahun ini tidak ada larangan untuk berziarah. Karena pada tahun-tahun sebelumnya dilarang mengunjungi makam sebab untuk mencegah penyebaran virus covid 19.
"Alhamdulillah ya tahun ini mah boleh, gak kaya tahun lalu gaboleh masuk berziarah." tambahnya.
Senada dengan Yani, Marmi (65) pun mengungkapkan tahun ini lebih ramai dari tahun lalu.
Marmi ialah seorang ibu pembersih makam di TPU Karet Bivak.
Ia mengatakan, sejak sepekan yang lalu pemakaman sudah mulai ramai.
"Tahun ini mah mendingan ya daripada tahun lalu sepi banget. Dari minggu lalu udah ramai, minggu ini makin ramai, biasanya sampai nanti mendekati lebaran juga ada terus, meskipun udah masuk puasa ada aja," ujarnya.
Marmi mengaku dengan adanya pengunjung di TPU Karet Bivak, dirinya jadi mendapat pemasukan sehari-hari untuk menutupi kebutuhan hidup.
Namun demikian, tak semua masyarakat yang berkunjung membutuhkan jasa Marmi dan rekan-rekannya. Terkadang mereka hanya menabur bunga saja di makam keluarganya.
"Ya meskipun gak semuanya sih pake jasa saya, tapi paling enggak ada lah beberapa, ngasih juga seikhlasnya, gak ditarifin. Yang penting cukup ajalah," tutup Wanita paruh baya itu.
Kendatipun, TPU mulai padat dikunjungi, adapun petugas-petugas yang melalukan penjagaan khususnya pengetatan prokes guna mencegah penyebaran virus covid 19. (CR02)