JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Muhammad Arialfian rela meninggalkan pekerjaannya demi menggantikan posisi orang tuanya sebagai penjual bunga tanur di TPU Budidarma, Semper Jakarta Utara (23/3/22).
Alfian sapaan akrabnya, mengaku tidak tega membiarkan orangtuanya berjualan bunga tabur, lantaran kondisi kesehatan nya sedang tidak baik, memilih meninggalkan pekerjaannya.
“Semenjak orang tua saya sakit mulainya, jadi saya yang gantiin jaga disini,” imbuhnya.
Alfian bercerita keluh kesahnya sebagai penjual bubga tabur tidak melulu mulus, banyak jalan berkelok yang harus di laluinya. Mulai dari busuknya bunga akibat tidak terjual.
“Ya disini gitu kalo lagi sepi gitu, orang yang Ziarah belum pada masuk bunganya jadi terbuang. Jadi pada layu, jadi jarang dapet untungnya,” sambungnya.
Selain itu, dirinya juga bercerita kalau harga bunga di pasaran tidak melulu murah ditambah pada saat sepi peziarah yang menjadi target utama Alfian.
“Susah juga kalo lagi naik harganya, biasanya kan kembang yang harganya murah terus tiba tiba mahal, itu lebih lebih lagi susahnya peziarah juga sepi,” tambahnya.
Alfian mengatakan kalau peziarah di TPU Semper hanya ramai menjelang Ramadhan hal itu membuat dagangannya sepi dan omset pemasukan menjadi sangat minim.
“Iya kaya tahun lalu, itu ramainya cuma sebelum puasa aja, selebihnya sepi lagi jadi bisa dibilang bunga nya nanti kebuang, rugi kan, kadang juga dapet cuma 10 ribu sehari kalo lagi sepi,” ungkapnya.
Alfian berharap orang tuanya bisa segera pulih dan usaha bunga taburnya banyak peminat.
“Ya harapannya semoga bisa laris, sama orang tua saya bisa sembuh, biar saya nanti bisa kerja lagi,” tutupnya.
(CR06)