ADVERTISEMENT

Hukum dan Cara Membayar Utang Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Ketentuan dan Haditsnya

Senin, 14 Maret 2022 16:17 WIB

Share
Illustrasi Puasa (foto: Depostiphotos.com)
Illustrasi Puasa (foto: Depostiphotos.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tidak terasa bulan Ramadhan kurang dari 30 hari lagi. Biasa pada bulan Ramadhan seluruh umat muslim  wajib melaksanakan ibadah puasa, dengan syarat baligh atau sudah bermimpi bagi laki-laki dan haid bagi perempuan.

Bagi seseorang yang tidak atau berhalangan melakukan puasa Ramadhan, wajib hukumnya membayar utang puasa Ramadhan. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana hukum dan cara membayar utang puasa Ramadhan.

Adapun, perintah wajib untuk melaksanakan puasa diterangkan dalam Al-Quran, yaitu:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Q. S. Al-Baqarah: 183)

 

Tetapi ada beberapa umat muslim yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan yaitu, tidak memenuhi syarat baligh, sakit, tidak berakal sehat, tidak mengetahui waktu puasa, dan tidak sanggup untuk berpuasa.

Seperti firman Allah dalam Al-Qu’an

“Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya  berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari- hari yang lain.” (Q. S. Al-Baqarah: 185)

Dan bagaimana cara membayar utang puasa Ramadhan? Sebelum membahas tersebut kita harus tahu terlebih dahulu hukum membayar utang puasa Ramadhan.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT