Doa Saat Tertimpa Musibah dan Doa Saat Terjadi Bencana Alam: Dengan Terjemahannya

Senin 21 Feb 2022, 20:44 WIB
Illustrasi bencana alam gunung meletus, Foto oleh Carlos dari Pexels.com

Illustrasi bencana alam gunung meletus, Foto oleh Carlos dari Pexels.com

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Musibah dan bencana alam merupakan salah satu ketetapan Allah SWT yang tidak bisa dihindari manusia.

Adapun doa saat tertimpa musibah dan doa saat terjadi bencana alam bisa diucapkan oleh umat Islam guna memohon perlindungan dari Allah SWT.

Terlebih lagi, beberapa wilayah di Indonesia termasuk dalam kategori rawan bencana.

Berikut ini adalah doa saat tertimpa musibah dan doa saat terjadi bencana alam:

Ketika menghadapi bencana alam atau musibah, Nabi Muhammad SAW mengajarkan amalan doa sebagai berikut :

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'un. Allaahumma ajirnii fii mushiibatii wa akhlif lii khairan minhaa.

Artinya: Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.

 

Lalu dalam kitab Al-Azkar karya Imam Nawawi, disebutkan bahwa Nabi Muhammad Saw mengajarkan sebuah doa yang dibaca saat bencana alam.

Sebagaimana dikutip dari BincangSyariah.Com, dengan membaca doa tersebut, niscaya Allah akan menghilangkan bencana tersebut.

Doa dimaksud sebagai berikut;

بِسْمِ اللهِ اْلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِا للهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ

“Bismillahirrahmanirrahim wala haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhim.”

“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada daya dan kekuatan (bagi kami) melainkan hanya dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.” (Hadist riwayat Ibnu al-Sunni dari Sayyidina Ali).

 

Selanjutnya ada doa yang diunggah oleh KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren  Al-Qur’an Azzayadi Solo.

Dilansir dari NU Online, Gus Karim mengunggah sebuah doa beberapa saat setelah terjadi gempa bumi di Sukabumi, Desember 2017 silam.

Adapun doa yang diunggah Gus Karim melalui Whatsapp tertulis sebagai berikut.

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”

 

Baik musibah maupun bencana alam, semua termasuk dalam ketetapan Allah SWT.

Maka dari itu hendaknya umat muslim meminta perlindungan dari Allah SWT sambil berikthiar dengan tetap waspada.

Dianjurkan juga bagi umat Muslim untuk membantu sesama manusia saat mengalami musibah atau bencana.

Demikian doa saat tertimpa musibah dan doa saat terjadi bencana alam dari berbagai sumber yang bisa diucapkan oleh umat Islam. (Firas)

Berita Terkait

Doa Qunut Lengkap dalam Sholat Subuh

Jumat 17 Mar 2023, 06:40 WIB
undefined

News Update