Doa Ketika Merasa Gelisah atau Galau: Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya

Rabu 09 Mar 2022, 05:57 WIB
Illustrasi Muslim ketika berdoa (Foto: Pexels/Thirdman)

Illustrasi Muslim ketika berdoa (Foto: Pexels/Thirdman)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seringkali seseorang merasakan gelisah atau galau di kesehariannya. Adapun penyebab perasaan tersebut bisa berbagai macam.

Sebagai Muslim, Anda bisa mengucapkan doa ketika merasa gelisah atau galau.

Rejeki tidak menentu, karir, pasangan hidup, masa depan, dan berbagai macam hal sejatinya berada dalam kehendak Allah SWT. Memang manusiawi jika hal-hal tersebut kadang membuat manusia gelisah, namun hal itu bisa diringankan dengan tetap berusaha dan berdoa.

 

Dilansir dari NU Online, berikut ini doa ketika merasa gelisah atau galau:

أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏

A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.

Artinya, “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir.”

Doa tersebut berdasarkan riwayat Ibnu Sinni dimana pernah diajarkan Rasulullah SAW kepada sahabat Al-Walid Ibnul Walid.

Al-Walid Ibnul Walid ra, ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, saya merasa gelisah.’ ‘Bila kau naik ke tempat tidur, hendaklah berdoa, ‘A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.’ Niscaya ia tidak membahayakanmu atau tidak mendekatimu,’” (HR Ibnu Sinni).

 

Selanjutnya ada pula lafal doa ketika merasa gelisah atau galau menghantui yang bisa Anda lafalkan. Doa ini berdasarkan riwayat Imam At-Thabrani.

 سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ  جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ

Subhānal malikil quddūs, rabbil malā’ikati war rūh, jallaltas samāwāti wal ardha bil ‘izzati wal jabarūt.

Artinya, “Mahasuci Tuhan yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Kau besarkan langit dan bumi dengan kemuliaan dan kekuasaan-Mu.”

Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengutip doa tersebut dalam karyanya Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib yang membahas tentang doa.

Seorang sahabat Al-Barra bin Azib ra., berkata bahwa seseorang mengadu kepada Rasululah SAW perihal kerisauannya. Rasulullah memerintahkan, ‘Bacalah, ‘Subhānal malikil quddūs, rabbil malā’ikati war rūh, jallaltas samāwāti wal ardha bil ‘izzati wal jabarūt.’ Orang itu kemudian mematuhinya sehingga kerisauan itu pergi.

 

Sejatinya ada banyak hal yang berada di luar kuasa manusia dan membuat perasaan gelisah. Namun, segala hal yang terjadi kembali lagi karena ketetapan Allah SWT.

Kedua doa ketika merasa gelisah dan galau tadi bisa diucapkan untuk membantu perasaan Anda. (Firas)

 

 

Berita Terkait
News Update