JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengklaim, saat ini Ibu Kota telah keluar dari status kota termacet di dunia.
Anies menyampaikan, data tersebut berdasarkan penilaian dari TomTom Traffic Index yang diterbitkan pada bulan Februari 2022.
Saat ini Jakarta berada di ranking 46 kota termacet di dunia.
Rangking tersebut terus mengalami perbaikan sejak tahun 2017 yang berada di peringkat 4 kota termacet di dunia.
"Jadi kita di tahun 2017 nomor 4 termacet, lalu 2018 turun menjadi nomor 7, 2019 turun menjadi nomor 10. Tahun 2020 kita turun lebih jauh lagi menjadi nomor 31 di dunia dan tahun 2021 kita turun menjadi nomor 46," ucapnya dikutip dari chanel Youtube pribadinya Anies Baswedan, Minggu (13/3/2022).
Anies menekankan, keluarnya Jakarta dari 5 besar kota termacet di dunia bukan karena pembatasan mobilitas warga dampak pandemi Covid-19.
"Yang mengalami pandemi bukan hanya Jakarta, seluruh dunia mengalami pandemi. Seluruh mengalami penurunan mobilitas penduduk," katanya.
Anies menerangkan, hilangnya macet di Jakarta karena dirinya menggagas program JakLingko pada tahun 2018.
Dengan adanya JakLingko, masyarakat berbondong-bondong beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
Pasalnya, JakLingko mengintegrasikan dari satu kendaraan umum ke angkutan umum lainnya dalam satu sistem.
"Ini adalah ikhtiar kita untuk bisa membuat kendaraan umum terjangkau secara harga terjangkau secara jarak dan memberikan kenyamanan," ujar Anies.
"Karena penduduk kota ini dan di mana pun di dunia tidak akan pindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum jika kendaraan umum tidak memberikan kenyamanan dan keterjangkauan," pungkas Anies. (yono)