ADVERTISEMENT

Berharap Pembangunan IKN tak Singkirkan Rakyat Kecil, Anies Pilih Tanah dan Air dari Kampung Akuarium

Senin, 14 Maret 2022 18:17 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ist)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih tanah dan air dari Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara untuk dibawa ke bakal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Alasan dipilihnya tanah dan air dari Kampung Akuarium, agar pembangunan IKN baru nantinya tidak menyingkirkan rakyat kecil.

"Justru nyata-nyata akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua, khususnya rakyat kebanyakan," kata Anies dalam akun resmi Instagram-nya, @aniesbaswedan, Minggu (13/3/2022).

Sementara, dalam video yang diunggah chanel Youtube Sekretariat Presiden, saat di bakal IKN Nusanata, Anies mengatakan, dirinya membawa air dan tanah dari Kampung Akuarium, Ibu Kota Nusantara yang segera dibangun ini agar memprioritaskan rakyat.

Anies berharap IKN baru nanti akan memprioritaskan rakyat kecil seperti yang telah dilakukannya di Kampung Akuarium.

"Masyarakat di Kampung Akuarium yang dulu mereka tersingkirkan, termarjinalkan, tapi sekarang digaris depankan, mendapat fasilitas. Ini pesan bahwa republik ini dihadirkan untuk melindungi setiap tumpah darah," kata Anies.

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, dipilihnya tanah dari Kampung Akuarium untuk dilebur ke IKN baru tidak ada makna khusu.

Menurutnya semua tanah di Jakarta sama saja. Cuma di Kampung Akuarium tersimpan harapan bagi rakyat kecil untuk hidup dan memiliki tempat tinggal yang lebih layak.

"Ya enggak apa apa, semua sama tanah jakarta. Mau dari Cengkareng, Priuk, tempat saya juga boleh, Cilandak boleh yang penting dari Jakarta. Memang di Akuarium kita ingin warga Jakarta mendapat kesempatan untuk tinggal lebih layak lebih baik," ujarnya di Gedung DPRD DKI.

Adapun, Presiden Joko Widodo memerintahkan seluruh Gubernur di Indonesia untuk membawa tanah dan air dari daerah masing-masing ke IKN Nusantara. (yono)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT