Polisi saat merobohkan bedeng yang menjadi tempat memakai sabu di Kampung Boncos. (foto: poskota/ pandi)

Kriminal

Kampung Boncos Digerebek, Polisi Hancurkan 'Hotel 10 Ribu' Lapak Pemakai Narkoba

Kamis 10 Mar 2022, 21:02 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Polres Jakarta Barat menggerebek Kampung Boncos untuk yang kesekian kalinya, pada Kamis (10/3/2022). Sejumlah barang bukti narkoba dan tersangka pun diamankan dalam kegiatan tersebut. 

Tak hanya itu, petugas juga menghancurkan bedeng atau 'hotel 10.000', lapak-lapak yang kerap digunakan untuk mengkonsumi sabu atau barang haram lainnya di lokasi.

"Jadi orang-orang yang menggunakan narkoba, gunainnya pada disitu (bedeng)," kata Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim kepada wartawan di lokasi, Kamis (10/3/2022).

Menurut Dodi, pengguna narkoba yang hanya bisa membeli sabu dan tidak bisa menyewa tempat di kampung Boncos menggunakan bedeng tersebut untuk memakai sabu.

"Jadi dia pakai di belakang (bedeng). Itu yang di Facebook ramai, namanya 'Hotel 10.000'. Artinya orang menggunakan pakai di situ," papar Dodi.

Meski demikian, Dodi enggan merinci yang disebut 'Hotel 10.000' tersebut. Dia hanya merinci bahwa yang dimaksud 'Hotel 10.000 telah ramai di media sosial Facebook.

"Ramai di facebook ya, namanya di situ padahal kenyataannya mereka bangun sendiri, mereka make di situ," ungkapnya.

Dari penggerebekan itu, lanjut Dodi, pihaknya meringkus sebanyak lima orang pengguna sabu. Sementara untuk bandarnya, diketahui telah kabur sebelumnya digerebek.

"Ada lima orang pengguna narkoba kami amankan dalam penggerebekan ini. Untuk pengedar belum kita amankan," ucapnya.

Dodi mengatakan, saat dilakukan penggerebekan, para bandar yang ada di kampung Boncos kemungkinan telah kabur, sehingga pihaknya hanya mengamankan pengguna narkoba.

"Kita amankan lima orang, ada yang sedang memakai dan ada juga yang habis transaksi sabu," jelasnya.

Menurut Dodi, para bandar sabu di kampung Boncos sulit ditangkap karena mereka memakai jasa perantara, sehingga hal itu menjadi salah satu kesulitan polisi.

Ditambah lagi, di kawasan tersebut, banyak jalan tikus yang memang memudahkan para bandar untuk kabur dari kejaran polisi.

"Memang bandarnya, menurut info di lapangan, agak susah memang, karena mereka jarang jual bertemu tapi pakai peran serta perantara. Itu kesulitannya," ucap Dodi.

Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan sebanyak lima plastik klip paket besar, beberapa alat hisap, korek dan juga botol air mineral yang digunakan untuk menghisap sabu.

"Kami juga mengamankan  kunci letter, temuan ini akan kami dalami, karena takutnya ada kegiatan-kegiatan lainnya. Artinya, selain narkoba dia bisa saja melakukan kejahatan lainnya seperti ranmor dan sebagainya," tutupnya. (Pandi)

Foto: Polisi saat merobohkan bedeng yang menjadi tempat memakai sabu di Kampung Boncos. (Pandi)

Tags:
Kampung boncospolres jakarta baratgerebek narkobahotel 10 ribu

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor