Kesaksian Warga Soal Kampung Boncos: Transaksi Narkoba di Depan Anak-anak, Sudah Biasa

Kamis 24 Mar 2022, 20:14 WIB
Polisi saat merobohkan bedeng yang menjadi tempat memakai sabu di Kampung Boncos. (foto: poskota/ pandi)

Polisi saat merobohkan bedeng yang menjadi tempat memakai sabu di Kampung Boncos. (foto: poskota/ pandi)

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID - Kampung Boncos yang berlokasi di Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, dikenal sebagai kampung narkoba. Bahkan pengedar terang-terangan melakukan transaksi narkoba di depan warga.

Hal tersebut diungkapkan salah satu warga, sebut saja bernama Ulam yang tinggal di kawasan Kampung Boncos.

Menurut Ulam, warga di kawasan Kampung Boncos pasti tahu bawah di sana memang tempat peredaran narkoba. Sebab dalam transaksi, pengedar kerap melakukannya di depan warga.

 

"Kalau ditanya warga pasti mereka tahu. Meskipun mereka transkasinya itu bebas, sangat bebas. Depan warga, depan anak-anak itu sudah terbiasa," ujarnya saat ditemui, Kamis (24/3/2022).

Menurut Ulam, para pengedar maupun bandar di kampung boncos bukan warga asli sana.

"Bandar atau pengedar itu bukan orang sini, mereka cuma jual kemari. Ada yang KTP sini tapi ga tinggal sini," tuturnya.

Bahkan, Ulam sekarang ini sulit membedakan mana yang benar-benar asli warga sana. Sebab di kampung Boncos sudah banyak yang masuk orang luar.

"Jadi abu-abu mana teman mana lawan. Kita gatau saat ini," bebernya.

Ulam pun mengaku gerah dengan keberadaan pengedar maupun bandar di wilayahnya tersebut. Ditambah lagi pengedar kerap tidak terima jika ditegur warga.

"Sebenernya kami juga gerah. Kami pun lelah bentrok dengan mereka. Kadang ditegur supaya jangan di situ transaksinya, tapi ya mereka tidak menghiraukan," ungkapnya.

Meski demikian, Ulam mengaku pengedar maupun bandar di sana tidak pernah bermain fisik kepada warga di sana.

"Mereka sampai saat ini belum pernah main fisik ya. Mungkin mereka mikir dua kali juga. Tapi kalau mau ribut itu merela bergerombol. Banyak sekali," kata Ulam.

Pantauan Poskota di lokasi sekira pukul 17.00 WIB, kawasan Kampung Boncos terlihat seperti perkampung padat penduduk pada umumnya.

Rumah warga yang mayoritas berhimpitan tersebut bahkan sama sekali tidak terlihat seperti kampung yang marak peredaran narkoba.

Warga di sana juga terlihat melakukan aktiftas seperti biasa, salah satunya ada yang menjemur baju dan juga mencuci motor.

Nampak tidak ada sama sekali aktifitas yang mencurigakan yang dilakukan warga di kawasan kampung Boncos. (Pandi)

Berita Terkait

News Update