Solidaritas! Invasi Rusia ke Ukraina, Senada Dengan Sebastian Vettel, Haas Copot Stiker Sponsor Utama dari Rusia, F1 Seri 17 di Sirkuit Sochi Terancam Batal

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Imbas invasi Rusia ke Ukraina juga dirasakan oleh para peserta di balap Formula 1.

Rusia juga masuk ke dalam kalender F1 2022, tepatnya di putaran 17 pada 23-25 September mendatang dan membuat beberapa pembalap akan melakukan boikot.

Seperti pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel yang menolak untuk balapan di Grand Prix Rusia jika Formula 1 menyambangi Sirkuit Sochi musim ini.

Juara dunia F1 empat kali ini sekaligus Direktur Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA), Vettel, dikenal salah satu figur paling vokal di grid dalam menyuarakan masalah sosial dan hak asasi manusia.

Meskipun tidak berbicara atas nama GPDA, karena para pembalap belum membahas soal invasi terhadap Ukraian, Vettel menegaskan sikapnya untuk memboikot GP Rusia.

“Menurut pendapat pribadi saya, jelas saya terkejut ketika bangun tidur dan membaca berita pagi ini. Saya pikir itu mengerikan untuk melihat apa yang terjadi. Jelas jika Anda melihat kalender, kami memiliki jadwal balapan di Rusia,” ujarnya pada konferensi pers di sela-sela tes F1 di Barcelona.

“Bagi saya sendiri, pendapat saya sendiri adalah saya tidak boleh pergi, saya tidak akan pergi. Saya pikir itu salah untuk balapan di negara itu,” tambahnya.

“Saya minta maaf untuk orang-orang, orang-orang tak berdosa yang kehilangan nyawa, terbunuh karena alasan bodoh di bawah kepemimpinan yang sangat aneh dan gila,” ungkapnya.

“Saya yakin itu adalah sesuatu yang akan kami bicarakan, tetapi seperti yang saya katakan sebagai bagian dari GPDA, kami belum memiliki pernyataan sikap,” imbuhnya.

Senada dengan Vettel, Haas mencopot stiker Uralkali dari badan mobilnya.

Jadi dalam hari terakhir tes pramusim F1 2022 Barcelona, livery mereka akan cenderung putih polos.

Seperti diketahui, Uralkali merupakan sponsor utama tim asal Amerika Serikat tersebut.

Perusahaan raksasa dari Rusia itu menggelontorkan dana sebagai bentuk dukungan untuk pembalap Nikita Mazepin.

Tonton juga video "Akibat Panik, Seorang Pemuda Hilang Setelah Lompat ke Sungai". (youtube/poskota tv)

Musim ini, Haas menggunakan livery dengan nuansa warna putih, merah, biru seperti yang ada di bendera Rusia.

Tak sampai disitu, tim penyelanggra F1 sendiri dikabarkan tengan melakukan kordinasi terkait serangan Rusia ke Ukraina yang dikabarkan ajang Formula1 Rusia terancam batal.

Selain di balap F1, dilaporkan juga bahwa UEFA berencana untuk mencoret St Petersburg dari final Liga Champions sebagai reaksi atas invasi tersebut. (muhamad ichsan)