ADVERTISEMENT

Komisi F1 Bakal Bahas Regulasi Baru untuk Musim Depan, soal Balapan Wet Race Paling Utama

Kamis, 14 Oktober 2021 18:34 WIB

Share
Komisi F1 Bakal Bahas Regulasi Baru untuk Musim Depan, soal Balapan Wet Race Paling Utama. (foto: f1)
Komisi F1 Bakal Bahas Regulasi Baru untuk Musim Depan, soal Balapan Wet Race Paling Utama. (foto: f1)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah Grand Prix Belgia 2021, yang dipersingkat karena cuaca buruk, akhirnya Komisi F1 telah membahas kemungkinan perubahan Peraturan Olahraga kejuaraan.

Saat itu Max Verstappen dari Red Bull dinyatakan sebagai pemenang balapan di sirkuit Spa-Francorchamps, yang balap hanya dua lap di belakang Safety Car, di saat hujan lebat membuat balapan bendera hijau tidak mungkin dilakukan.

Verstappen dan pembalap yang berada di 10 besar pun mendapatkan setengah poin.

Dalam pertemuan ketiga Komisi F1 tahun 2021 ini membahas kemungkinan perubahan pada Peraturan Olahraga jika situasi serupa muncul pada masa depan.

Komisi meminta Komite Penasihat Olahraga untuk mempertimbangkan masalah tersebut pada pertemuan berikutnya, dan mengusulkan opsi untuk perubahan terhadap prosedur dan peraturan.

Setiap perubahan yang diusulkan kemudian akan mendapat persetujuan dari Dewan Olahraga Motor Dunia. 

Topik lain yang dibahas pada pertemuan tersebut adalah kalender musim 2022 dengan mengusulkan pemecahan rekor 23 balapan musim depan, yang akan diserahkan ke Dewan Olahraga Motor Dunia untuk persetujuan Jumat ini.

Sebuah laporan tentang keberhasilan format F1 Sprint juga disajikan, dengan evaluasi lebih lanjut tentang bagaimana format tersebut harus digunakan pada masa depan.

Semua ini nanti akan dibahas setelah acara Sprint F1 ketiga dan terakhir tahun 2021 di Grand Prix Brasil.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT