UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta para pemimpin Uni Eropa untuk berdampingan dengan Ukraina menghentikan Rusia pada Jumat (25/2/2022).
Dikutip dari Al Jazeera dalam kondisi Ukraina terkini, Zelenskyy juga menyebutkan 137 warga sipil dan militer tewas di hari pertama serangan Rusia.
Selain itu dalam informasi yang beredar di media sosial, warga Ukraina banyak yang mengungsi di terowongan kereta bawah tanah.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Foto : Instagram zelenskiy_official
Dokumentasi twitter dari akun @FrancescaEbel menunjukan kondisi warga Kiev, Ukraina, yang bermalam di terowongan bawah tanah.
“Takut bahwa Rusia dapat menyerang ibu kota kapan saja, banyak orang Ukraina berlindung jauh di bawah tanah, di sistem metro #Kyiv. Masyarakat telah membawa anjing, selimut & teka-teki silang mereka, berjongkok untuk malam yang panjang di depan. #Ukraina,” tulis @FrancescaEbel.
Terrified that Russia could attack the capital at any moment, many Ukrainians have taken shelter deep underground, in #Kyiv’s metro system. Ppl have brought along their dogs, blankets & crosswords, hunkering down for the long night ahead. #Ukraine pic.twitter.com/YGDHOuwq8v
— Francesca Ebel (@FrancescaEbel) February 24, 2022
Adapun pernyataan invasi Rusia terhadap Ukraina secara resmi diumumkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (24/2/2022).
Sementara itu Zelenskyy meminta Uni Eropa untuk segera membantu Ukraina dengan senjata, amunisi, serta dukungan operasi penjaga perdamaian PBB.
“Nasib Eropa sedang diputuskan di Ukraina: jika Putin tidak mendapatkan penolakan yang layak sekarang, dia akan melangkah lebih jauh” ucap Zelenskyy.
Dalam kondisi Ukraina terkini, masyarakat Ukraina masih berada dalam peperangan yang dimulai sejak kemarin. (Firas)