UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Kondisi di Ukraina saat ini semakin mencekam seiring dengan invasi Rusia yang diberlakukan pada Kamis (24/2/2022).
Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya menyatakan untuk menginvasi Ukraina setelah ketegangan terjadi antar kedua belah negara.
Dilansir dari Al-Jazeera, suara ledakan di tepi ibu kota Ukraina, Kiev, dan sirene udara yang dipicu oleh invasi Rusia membuat warga setempat panik berlarian.
Pada Kamis pagi, antrian panjang mobil terbentuk dari pusat kota menuju berbagai pintu keluar dari Kiev. Warga berlindung di stasiun bawah tanah kota dan tempat-tempat aman lainnya.
Sebuah unggahan video di twitter menunjukan sebuah fasilitas pertahanan udara di Ukraina telah hancur. Video ini diunggah oleh akun @Fazilmir900.
“Rekaman fasilitas pertahanan udara Angkatan Bersenjata #Ukraina yang hancur di dekat bandara #Mariupol,” tulis akun @Fazilmir900
24, 2022#BREAKING : Footage of the destroyed air defense facility of the Armed Forces of #Ukraine near the #Mariupol airport.#RussiaUkraineConflict #Russia #RussiaUkraineCrisis #Ukraina #UkraineRussiaConflict pic.twitter.com/ancNPq9G8S
— fazil Mir (@Fazilmir900)
Akun tersebut juga mengunggah video Tank Ukraina yang menggilas mobil warga yang menghalangi jalan.
“Kendaraan militer Ukraina dilaporkan menghancurkan mobil sipil,” tulis akun @Fazilmir900.
24, 2022Ukrainian military vehicles reportedly crushing civilian cars.#UkraineRussie #UkraineRussiaConflict pic.twitter.com/RtZjR6ZMNU
— fazil Mir (@Fazilmir900)
Selanjutnya ada video yang menunjukan warga yang panik berlarian menuju bunker di Ukraina. Video ini diunggah oleh akun @SCNZTV.
“Orang-orang berlarian menuju Bunker Nuklir,” tulis akun @SCZNTV
24, 2022#Ukraina 🇺🇦 Peoples are running towards Nuclear Bunkers.#Russia ,#Ukraina #Kyiv #worldwar3 #stockmarketcrash pic.twitter.com/uRE3PI1ai4
— ALI 🇷🇺 (@SCNZTV)
Dilansir dari Reuters, sementara pusat komando militer di Kiev dan kota Kharkiv di timur laut telah diserang oleh rudal, sementara pasukan Rusia telah mendarat di kota pelabuhan selatan Odessa dan Mariupol.
Tiga jam setelah Putin memberikan perintahnya, kementerian pertahanan Rusia mengatakan telah menghancurkan infrastruktur militer di pangkalan udara dan merusak pertahanan udara Ukraina.
Di tengah invasi tentara Rusia, kondisi Ukraina terkini mencekam bila dilihat dari yang beredar di media sosial. (Firas)