LEBAK, POSKOTA.CO.ID - EV (17) warga Desa Cibungur, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, tidak menyangka bahwa dirinya akan menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukam oleh temanya AH (19).
Informasi yang dihimpun, bahwa EV merupakan seorang Anak Baru Gede (ABG).
Ia hampir menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh AH yang tidak lain merupakan temannya sendiri.
Berawal dari dibujuk beli gorengan, ABG Lebak malah dibawa ke hutan buat diperkosa temanya
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Cibungur, Herman.
"Iya benar kang, sekarang saya lagi di Polres. Lagi mendampingi keluarga korban untuk membuat laporan," kata Herman saat dihubungi, Minggu (20/2/2022).
Adapun kronologis kejadian, kata Herman, terjadi pada Senin (14/2), saat itu EV bersama teman-temannya termasuk AH tengah kumpul di rumahnya.
Lama berbincang, EV diajak oleh AH untuk pergi membeli gorengan.
EV yang sudah saling kenal dengan AH pun mengiyakan dan pergi memberli gorengan menggunakan sepeda motor.
Namun, alih-alih berhenti di penjual gorengan, AH malah memacu kencang sepeda motornya dan mengarah ke wilayah perkebunan di Kecamatan Bojongmanik.
Sesampainya diladang perkebunan, EV pun dipaksa turun dari motor oleh AH.
Melihat suasana hutan yang sepi AH langsung melancarkan aksi bejatnya dengan meraba-raba beberapa bagian sensitif EV.
"Korban dibekap sama pelaku, terus diraba-raba bagian sensitifnya. Mungkin lebih dari itu," kata Herman.
Dikatakannya, EV yang hampir jadi korban pemerkosaan AH ini sempat melawan dengan cara mengigit tangan AH.
Ia juga sempat berteriak meminta pertolongan, sehingga AH pun kabur meninggalkannya.
Lihat juga video “Ahli Feng Shui Master Xiang Yi: Politik Tahun Ini akan Terjadi Ledakan Besar”. (youtube/poskota tv)
"Korban ngelawan dan mengigit pelaku. Tapi waktu itu pelaku enggak langsung kabur, tapi sempat merayu korban agar tidak teriak. Tapi karena korban sudah ketakutan, korban pun teriak. Sehingga pelaku ini kabur," ungkapnya.
"Setelah pelaku kabur, korban langsung menelepon pacarnya dan minta jemput pulang," tambahnya.
Herman mengaku akan mengawal kasus pelecehan seksual ini hingga ke ranah hukum.
"Dari pihak keluarga ingin pelaku ini di proses. Makanya kita dampingi ke Polres," pungkasnya. (yusuf permana)