ADVERTISEMENT

Mayat Lelaki Ditemukan di Dalam Sumur Usai  Ditemukan Mayat Perempuan Bersimbah Darah di Klapanunggal, Warga Sudah Curigai

Minggu, 20 Februari 2022 19:54 WIB

Share
Mayat lelaki yang ditemukan di dalam sumur di Klapanunggal, Bogor, ditemukan setelah tewasnya seorang wanita. (foto: billy)
Mayat lelaki yang ditemukan di dalam sumur di Klapanunggal, Bogor, ditemukan setelah tewasnya seorang wanita. (foto: billy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Mayat lelaki ditemukan di dalam sumur, setelah sebelumnya ditemukan juga mayat perempuan bersimbah darah, di RT.17/RW.05, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Minggu (20/02/2022). 

Penemuan mayat di dalam sumur ini diketahui oleh warga bersama Polsek Klapanunggal yang setiap hari mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP) tewasnya Perempuan berinisial M yang ditemukan berlumuran darah pada hari Jum'at (18/02) lalu. 

Menurut keterangan Ketua RW.05, Yusnadi sedari awal warga memang sudah mencurigai pria berinisial S yang mengakhiri nyawanya dengan tersebut masih berada tidak jauh dari kediamannya. 

"Karena sendal dan motor masih ada, lalu keadaan lampu yang mati dan sumur di dalam rumah yang terbuka," katanya kepada Poskota. 

 

Kecurigaan itu akhirnya terjawab atas ditemukannya mayat dengan inisial S tersebut yang terindikasi suami dari M. 

"Saat hari pertama ditemukannya mayat M, pas sumur disenterin belum ada apa-apa, tapi pas tadi di cek lagi oleh Polisi ada mayat ngambang dengan kondisi terlihat punggungnya," singkatnya. 

Sebelumnya, saat mendapati ibunya menjadi korban pembunuhan, anak korban menduga ayahnya menjadi dalang atas kejadian tersebut, Sabtu (19/02/2022). 

Penemuan mayat perempuan berinisial M di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor tersebut ramai menjadi perbincangan masyarakat sejak awal diketahui pukul 21.00, Jumat (18/02) lalu. 

 

Anak korban, Taufik yang pertama kali mendapati ibunya tergeletak tak bernyawa tersebut menduga ayahnya dalang di balik kejadian naas tersebut. 

"Menurut saya, dugaan pelakunya ayah saya sendiri," katanya kepada wartawan. 

Menurut Taufik, hal ini disebabkan oleh, keretakan rumah tangga yang di tiap harinya selalu ada permasalahan. 

"Awalnya di rumah cekcok terus tiap hari, karena ayah saya gak kerja dan mamah saya yang rajin ngomel, jadi mungkin ayah saya tekanan batin atau gimana," papar Taufik. 

 

Taufik menceritakan awal ia mendapati hal tersebut, saat ia pulang ke rumah namun mendapati kondisi rumah yang gelap gulita namun alas kaki orangtuanya lengkap tersusun rapih. 

"Tadi saya dateng kesini tuh, pukul 17.30 dengan keadaan rumah ke kunci lampu mati, kirain ada orang, karena melihat sendal dan motor ada semua," ucapnya. (Billy Adhiyaksa) 
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT