Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, melakukan serangkaian kegiatan yang pencegahan dan penanggulangan stunting pada anak di lingkungan RW 04, Kelurahan Setu, Jumat (18/2/2022). (Sudin Kominfotik Jaktim)

Jakarta

Cegah Kasus Stunting pada Anak, Puskesmas Kecamatan Cipayung Gelar Kawasan Kepiting, Begini Penjelasannya

Sabtu 19 Feb 2022, 16:42 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, melakukan serangkaian kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting pada anak di Kelurahan Setu.

Kegiatan tersebut hasil kolaborasi pihak Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jajaran Kelurahan, serta Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) tersebut dikenal dengan Kawasan Kenal dan Peduli Stunting atau Kawasan Kepiting.

"Tujuan khusus Kawasan Kepiting ini meningkatkan panjang badan anak usia 0-18 bulan dengan pemberian makan yang sesuai dengan kebutuhan dan pedoman gizi seimbang, serta tumbuh di lingkunganyang bersih dan sehat," ungkap Kepala Puskesmas Kecamatan Cipayung, dr. Rini Muharni, melalui keterangannya, Jumat (18/2/2022). 

Kegiatan dengan Kawasan Kepiting itu petugas tak hanya fokus pada pendataan anak, namun juga melakukan pemeriksaan kesehatan, dan pemantauan gizi anak.

Lantas, kata Rini, Kelurahan Setu dipilih sebagai proyek percontohan karena ketika pihaknya melakukan pendataan, ditemukan 14 anak yang terindikasi kurang gizi.

"Kami sudah memilih Kelurahan Setu dijadikan pilot project (proyek percontohan) Kawasan Kepiting, karena saat melakukan pendataan ada 14 anak yang terindikasi kurang gizi tetapi belum dikategorikan stunting," ungkap Rini.

Lanjutnya, 14 anak tersebut tersebar di beberapa RW Kelurahan Setu, terbanyak berada di RW 04, ada 8 anak, lalu RW 02 dan 01 yang masing-masing ditemukan ada tiga anak terindikasi kurang gizi.

"Dari 14 anak, 13 anak pertumbuhan gizinya sudah membaik, tiga orang sudah normal tumbuh kembangnya, sementara satu anak lainnya masih dalam tahap pengobatan," ungkap Rini.

Rini menambahkan, disebut kondisinya membaik, lantaran anak-anak tersebut kini mengalami peningkatan nafsu makan yang sebelumnya hanya sekali, kini bisa tiga kali dan buang air besarnya pun lancar.

Warsilah, salah satu orangtua dari RW 04 yang mengikuti Kawasan Kepiting mengaku senang bisa partisipasi dalam kegiatan tersebut.

Dia mengaku mendapat penyuluhan tengang gizi bayi, berat badan, dan tinggi badan anak.

"Alhamdulillah semenjak saya dapat penyuluhan, nafsu makan anak saya bertambah dan tinggi badan anak saya juga cepat sekali naiknya," ungkap Warsilah.

Dia pun berharap agar kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap bulan. (ardhi)

Tags:
Cegah Kasus Stunting pada AnakPuskesmas Kecamatan Cipayung Gelar Kawasan KepitingKasus Stunting Anak

Reporter

Administrator

Editor