ADVERTISEMENT

Hebat, Seluruh Camat, Danramil, Kapolsek dan Tim Penggerak PKK di Lebak Jadi Ayah dan Bunda Asuh Bagi Anak Penderita Stunting

Sabtu, 17 September 2022 20:09 WIB

Share
Wakil Bupati Lebak saat mengukuhkan ayah dan bunda asuh anak stunting. (Foto: Ist).
Wakil Bupati Lebak saat mengukuhkan ayah dan bunda asuh anak stunting. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Demi upaya Lebak terbebas dari stunting, Pemkab mengambil langkah total. Dalam hal ini seluruh unsur Camat, Danramil, Kapolsek dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di Lebak, sebagai ayah dan bunda asuh bagi anak penderita stunting.

Untuk gerakan ini, Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi mengukuhkan seluruh Camat, Danramil, Kapolsek dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di Lebak, sebagai ayah dan bunda asuh bagi anak penderita stunting.

Hal itu dilakukan, sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Lebak, dengan harapan Lebak bisa bebas stunting. 

Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi mengungkapkan, dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, maka diperlukan terjalinnya koordinasi yang sinergi dengan semua stakeholder. 

Dimana, salah satu bentuk sinergitas koordinasi tersebut melalui rekonsiliasi atau diskusi terarah, dalam mewujudkan kesepahaman bersama untuk pengentasan kasus stunting di Lebak.

"Harapannya, melalui rekonsiliasi terbangun komitmen dalam percepatan penurunan kasus stunting di Lebak. Karena melalui kegiatan ini komunikasi kita bisa terjalin dan terarah," ungkapnya, Jum'at (16/9/2022).

Wabup juga berharap, semua kalangan lainnya juga siap dan mau menjadi ayah dan bunda bagi anak stunting. Supaya, kasus stunting bisa benar-benar cepat dientaskan.

"Ini bentuk komitmen kita bersama, sebab pengentasan stunting ini tidak hanya bisa dilakukan oleh satu pihak, melainkan semua unsur dan elemen masyarakat lainnya juga harus terlibat," katanya. 

Wabup menyampaikan, Pemkab Lebak telah berinovasi membentuk Jum'at "Serius" (Seribu untuk stunting). Yaitu gerakan peduli anak stunting dengan menyisihkan uang sebesar Rp 1000 untuk anak stunting. 

"Kami juga melakukan inovasi sebagai upaya pengentasan stunting, yaitu dengan menyisihkan uang Rp 1000 tiap hari Jum'at yang dikumpulkan di Baznas Lebak dalam memenuhi kebutuhan anak stunting," ujarnya. (Samsul Fatoni).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT