Pentingnya Peran Orangtua Mencegah Anak Stunting dan Obesitas pada Anak

Selasa 25 Jan 2022, 23:56 WIB
Pentingnya peran orangtua dalam mencegah stunting dan obesitas. (Foto/unsplash)

Pentingnya peran orangtua dalam mencegah stunting dan obesitas. (Foto/unsplash)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peran keluarga sangat berperan penting dalam upaya mencegah terjadinya anak mengalami stunting dan obesitas. Terutama ibu.

Angka stunting secara nasional berdasarkan Hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGI) 2021 menunjukkan perbaikan dengan turunnya tren sebesar 3,3 persen dari 27,7 persen tahun 2019 menjadi 24,4 persen pada 2021.

Sedangkan prevelensi obesitas pada usia 18 tahun ke atas sebesar 21,8 persen dan pada balita sebesar 3,8 persen berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018.

Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Dhian Probhoyekti mengatakan bahwa permasalahan gizi menjadi fokus secara global.

Di samping itu masalah stunting dan obesitas bisa berdampak jangka panjang dan jangka pendek. Hal ini karena kedua masalah tersebut menjadi indikator pembangunan kesehatan bangsa yang berpengaruh pada kualitas generasi penerus.

Sementara Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB Hardiansyah mengatakan perlunya memahami stunting maupun obesitas harus dicegah sehingga bisa mencegah secara dini.

Peran orangtua, terutama ibu, memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan makanan pada saat hamil, pemberian gizi, serta pola asuh pada anak setelah lahir.

Calon ibu sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum hamil dan rutin.

Untuk mencegah stunting maka jangan sampai penambahan berat badan ibu hamil tidak mencukupi karena penambahan berat badan adalah faktor utama.

Berat badan ketika bayi sudah lahir harus diperhatikan dengan minimal di atas 2,5 kg dengan panjang badan 47 cm.

Pemberian ASI juga wajib diberikan sampai 6 bulan. Jika tidak diberikan ASI ekslusif dan bayi pernah mengalami diare berkali-kali maka hal tersebut sudah menandakan terjadinya gangguan stunting.

Sedangkan untuk obesitas, orangtua harus memahami tentang masalah tersebut. Penyebab obesitas tidak hanya makanan tetapi banyak penyebabnya.

Jika yang mengalami orang dewasa atau remaja, obesitas terjadi karena stress yang menimbulkan inflamasi. Inflamasi tersebut yang nantinya akan menimbulkan penumpukan lemak. Selain itu, kurangnya tidur dan kelebihan tidur membuat hormon ghrelin meningkat sehingga selalu merasa lapar. ***

Berita Terkait
News Update