Hasil Survei, di Jawa Barat Nama Ganjar Pranowo Mampu Bersaing Ketat dengan Prabowo dan Anies Baswedan
Hasil Survei, Jawa Barat, Ganjar Pranowo, Mampu Bersaing Ketat, Prabowo, Anies Baswedan, Capres, Pilpres 2024,
Hasil Survei, di Jawa Barat Nama Ganjar Pranowo Mampu Bersaing Ketat dengan Prabowo dan Anies Baswedan
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Termyata, berdasarkan hasil survei untuk di Jawa Barat, nama Ganjar Pranono mampu bersaing ketat dengan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, untuk nama-nama potensial jadi Capres di Pilpres 2024.
Ini bisa dilihat dari hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis Selasa lalu (15/2/2022). Menurut peneliti SMRC Saidiman Ahmad, polanya konsisten, saat disodorkan 29 nama, empat nama, dan tiga nama.
Ketiga nama tersebut bersaing ketat. Sehingga, Ganjar Pranowo tidak saja sangat laku di Jawa Tengah, namun juga di Jawa Barat hasilnya masuk urutan bagus.
Jawa Barat menarik disurvei, sebab merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak karena ada sekitar 18 persen dari total populasi nasional. Dengan populasi pemilih yang besar, suara pemilih di Jawa Barat disebut berkontribusi signifikan dalam menentukan peta politik nasional.
Survei SMRC dilakukan melalui telepon dengan total sampel 801 responden. Sampel dipilih secara acak dari populasi warga Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.
Wawancara, katanya, dilakukan oleh tenaga pengumpul data yang telah dilatih. Mereka mengumpulkan data pada 5-8 Februari 2022 dengan pembobotan data dilakukan sehingga profil demografi sampel proporsional terhadap populasi hasil sensus.
Menurut Saidiman, nama-nama tersebut, plus Ridwan Kamil, konsisten dalam setiap simulasi yang diberikan. Namun, juga masih ada 43,2 persen warga Jawa Barat yang belum menentukan pilihan untuk nama-nama yang akan dipilih dalam Pilpres 2024.
Saidiman menjelaskan, ketika disodokan tiga nama, hasilnya Ganjar Pranomo mendapat 25 persen, selisih 2 persen di bawah Anies, dan 3 persen di belakang Prabowo.
“Dalam simulasi 3 nama tanpa Ridwan Kamil, Prabowo mendapat dukungan 28,7 persen, Anies 27 persen, dan Ganjar 25,1 persen. Masih ada 19,2 persen yang belum menjawab,” ujar Saidiman.
Dalam simulasi hanya empat nama calon yang disodorkan, Ganjar juga masih dalam kelompok elit itu, dia mendapat 17,8 persen, dan nama Puan Maharani tidak muncul.
Saidiman mengungkapkan, dukungan untuk Ridwan Kamil 22,2 persen, Prabowo Subianto 21,9 persen, Anies Baswedan 19,3 persen, dan Ganjar Pranowo 17,8 persen. Tidak tahu atau tidak menjawab 18,8 persen.
Ketika dengan pertanyaan semi terbuka dengan daftar 29 nama yang disodorkan, ternyata Ganjar Pranowo juga tetap tampil bersaing dengan nama-nama favorit, dia mendapat 14,9 persen, terpait 1,6 persen dengan Ridwan Kamil yang bertengger di atasnya.
Urutannya sebagai berikut, Anies Baswedan mendapatkan dukungan 17 persen, Prabowo Subianto 16,8 persen, Ridwan Kamil 16,5 persen, dan Ganjar Pranowo 14,9 persen.
Nama-nama lain mendapatkan dukungan di bawah 4 persen suara dan 23,1 persen yang belum memberi jawaban.
dalam pertanyaan top of mind atau jawaban spontan, Ridwan Kamil mendapatkan dukungan 13 persen.
Di bawahnya, Anies Baswedan 12,2 persen, Prabowo Subianto 12 persen, dan Ganjar Pranowo 10,7 persen.
Nama-nama lain di bawah 3 persen. Ada 43,2 persen warga Jawa Barat yang belum menentukan pilihan.
Nama-nama lain di bawah 3 persen secara berurutan ada Sandiaga Uno, Joko Widodo, Agus Harimurti Yudhoyono, Dedi Mulyadi, Erick Thohir, Susi Pujiastuti, Airlangga Hartarto. Lalu berikutnya Gatot Nurmantyo, Basuki Tjahja Purnama, Tri Rismaharini, Ahmad Sahroni, Hary Tanoesoedibjo, Khofifah Indar Parawansa, dan Andika Perkasa. (win)