JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti turut menyoroti kasus penangkapan warga Desa Wadas, Purworejo oleh aparat bersenjata karena menolak pembangunan bendungan.
Susi sebelumnya sudah bereaksi setelah mengetahui kisruh antar warga dan aparat. Mantan Menteri Kelautan ini memasang foto emotikon dalam video seorang warga Desa Wadas yang ditangkap paksa dari dalam sebuah kamar.
Dalam video tersebut, seorang warga berteriak saat memberontak dan melawan kejaran petugas. Tapi, petugas dengan sumberdaya yang dimilikinya mampu membekuk warga tersebut.
Susi juga memprotes kejadian tersebut dengan menyebut nama Gubernur Jawa Tengah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial Twitter.
Lihat juga video “Tertangkap Pelaku Pembacokan Istri di Tigaraksa”. (youtube/poskota tv)
"@ganjarpranowo, @jokowi," cuit Susi.
Ganjar Pranowo sebelumnya mengklaim bahwa kondisi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo tetap kondusif kedati pengukuran tanah yang dijaga ribuan aparat.
Sebab itu, dia meminta masyarakat tak berlebihan menyikapi kehadiran pihak keamanan di Desa Wadas.
“Iya ada pengukuran, hanya pengukuran saja kok, tidak perlu ditakuti, tidak akan ada kekerasan,” ungkap Ganjar.
Meski begitu, Akun perjuangan warga Wadas @Wadas_Melawan menyindir Ganjar perihal kalimat 'tidak perlu takut'. Dia menyatakan keberatan warga Desa Wadas yang mendapat perlakuan persekusi dari aparat bersenjata.
"Soal takut dan tidak takut, semua orang punya keberanian dan ketakutan sendiri pak. Terlepas dari semua itu, aparat kepolisian dan negara secara nyata telah mengancam, mengusik, dan merepresi kami!!" katanya.(*)