ADVERTISEMENT

Akal-Akalan Ganjar Ambil Hati Warga Desa Wadas Agar Setuju Penambangan Batu Andesit

Jumat, 11 Februari 2022 17:08 WIB

Share
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi warga Desa Wadas, Rabu (9/2/2022). (Foto: @ganjar_pranowo).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi warga Desa Wadas, Rabu (9/2/2022). (Foto: @ganjar_pranowo).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyambangi warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo dua hari lalu. Ganjar berupa melihat langsung situasi warga yang belakangan menolak keras penambangan batu andesit di wilayah mereka.

Saat tiba di lokasi, tidak ada satupun yang menolak kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Padahal, tak sedikit masyarakat yang turut memprotes pembiaran Ganjar terhadap penambangan batu andesit di Desa Wadas.

Seperti biasa, Ganjar menyapa warga Desa Wadas dengan senyum dan tata Krama yang khas Jawa. Politikus PDIP ini sempat bertanya para warga sudah divaksin. Ganjar berupaya mengambil hati para warga yang baru saja terlihat huru hara menolak penambangan batu andesit.

Sebagian warga Desa Wadas yang ditemui Ganjar tampak anteng. Bahkan cenderung ramah terhadap Ganjar. Melihat ketenangan warganya itu, Gubernur lantas menanyakan perihal proses pengukuran tanah mereka.

Lihat juga video “Tertangkap Pelaku Pembacokan Istri di Tigaraksa”. (youtube/poskota tv)

 

Rupanya, sebagian warga sudah setuju dengan penambangan andesit. Pasalnya, mereka yang tanahnya terkena dampak bakal mendapatkan ganti rugi.

“Kami minta secepatnya pak (Ganjar), biar segera dibayar,” kata seorang warga bernama Mulyati.

Respons Ganjar terhadap permintaan warganya itu tidak ditanggapi secara langsung. Dia malah berkata jika nanti uang ganti rugi telah dicairkan, warga akan menggunakan untuk apa dana tersebut. 

Fokus warga pun pecah. Tak lagi bicara soal kapan akan dicairkan. Mereka malah asyik berandai-andai ke mana akan digunakan dana ganti rugi tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT