JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Beberapa tahun belakangan ini ikan Sidat menjadi alternatif pengganti ikan Salmon untuk memenuhi kebutuhan protein anak.
Ternyata gizi Ikan Sidat gak kalah dari ikan Salmon dan Tuna, banyak di Cilacap jadi incaran di luar negeri.
Dengan harga yang lebih murah kandungan gizi ikan Sidat setara dengan ikan Salmon bahkan diyakini bisa diatas ikan Tuna.
Ikan Sidat memang masih terdengar asing bagi masyarakat Indonesia.
Padahal populasi ikan ini banyak ditemukan di daerah Cilacap Jawa Tengah.
Meskipun begitu, uniknya popularitas Sidat lebih kesohor di negara Jepang, Korea Selatan, China, dan Taiwan.
Khusus di Jepang, Sidat menjadi santapan favorit warganya dan dikenal dengan sebutan Unagi.
Maka tak heran jika orang Indonesia lebih mengenal sebutan Unagi ketimbang sidat.
Diketahui, kandungan gizi ikan Sidat bisa di atas ikan Tuna dan setara dengan ikan Salmon.
Daging sidat mengandung Eicosapentaenoic acid (EPA) dan Docosahexaenoic acid (DHA) atau lemak omega-3.
EPA berperan menjaga imun tubuh, mengendalikan peradangan, dan membantu meringankan gejala depresi.
Adapun DHA termasuk bagian komponen utama yang membangun 8% berat otak.
Itu sebabnya, jenis asam lemak ini dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak.
Dari penjelasan di atas menunjukkan bahwa konsumsi ikan Sidat bermanfaat untuk perkembangan otak anak dan tumbuh kembangnya.
Lihat juga video “Hujan Deras dan Angin Kencang Robohkan Sebuah Kontrakan”. (youtube/poskota tv)
Hal ini tentu lebih ekonomis dibanding ikan Salmo yang harganya di kisaran Rp290.000 hingga Rp310.000 per kg.
Jika ingin memperoleh khasiat ikan Sidat, kini sudah ada Madu Gizidat yang berkomposisi madu hutan, ekstrak temulawak, dan ekstrak Ikan Sidat hanya dengan harga Rp68ribu.
Manfaat Gizidat tentunya sebagai penambah nafsu makan dan menguatkan daya tahan tubuh anak, dan menunjang tumbuh kembang anak. (muhamad ichsan)