LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Menjelang libur natal dan tahun baru, harga ikan di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengalami kenaikan yang signifikan.
Kenaikan harga ikan tersebut dipicu oleh tingginya permintaan dan cuaca laut yang ekstrim.
Diketahui, harga ikan yang mengalami kenaikan, diantaranya ikan teri jengki semula dijual Rp 45 ribu per kilo menjadi Rp 57 ribu per kilo, ikan teri kering Rp 60 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilo.
Sedangkan Ikan asin peda yang semula Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilo. Selain itu ikan asin rebon yang semula harganya Rp 30 ribu per kilo menjadi Rp 33 ribu per kilo.
Salah seorang pedagang ikan asin di Pasar Rangkasbitung, Asep mengatakan, kenaikan harga ikan asin ini disebabkan oleh cuaca ekstrim, sehingga nelayan tidak melaut. Ditambah permintaan tinggi menjelang libur nataru ini.
"Cuaca buruk dan tingginya permintaan tentu berpengaruh terhadap kenaikan harga. Apa lagi sekarang nelayan gak bisa melaut karena cuacanya ekstrim," ungkapnya, Minggu (18/12/2022).
Sementara, Sulastri warga Rangkasbitung, mengatakan, memang kenaikan di Pasar Rangkasbitung hampir di alami semua bahan pokok termasuk ikan atau lauk pauk.
"Iya ada kenaikan, sekarang makin kewalahan karena akhir tahun ini segala bahan pokok mengalami kenaikan," katanya.
Ditambahkannya, kebutuhan akan ikan yang dibelinya hanya untuk konsumsi saja di rumah, tidak untuk dijual lagi. Namun ia berharap, pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan kembali harga bahan poko termasuk ikan.
"Rakyat kecil makin sulit, kami harap pemerintah bisa segera menormalkan harga-harga kebutuhan pokok. Supaya warga tidak kewalahan," harapnya. (Samsul Fatoni).