ADVERTISEMENT

Asal Usul COVID-19, Topik Pertemuan WHO dan Tiongkok

Senin, 7 Februari 2022 08:30 WIB

Share
Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang bertemu dengan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam laporan China Daily pada 2017.
Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang bertemu dengan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam laporan China Daily pada 2017.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TIONGKOK, POSKOTA.CO.ID - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang untuk membicarakan masalah COVID-19.

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan hal ini pada Sabtu (5/2/2022).

Termasuk mengenai penyelidikan tentang asal usul pandemi yang terhenti.

Dikutip dari AFP, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengunjungi Beijing untuk menghadiri acara Olimpiade Musim Dingin 2022. Dia mengunggah foto gambar di Twitter.

"Senang bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang. Kami membahas soal COVID-19 dan perlunya upaya agresif terkait masalah keadilan vaksin tahun ini untuk memvaksinasi 70 persen dari semua populasi," katanya.

“Kami juga membahas perlunya kolaborasi yang lebih kuat tentang asal usul virus COVID-19 yang berakar pada sains dan bukti.”

Tedros Adhanom Ghebreyesus menambahkan,"Saya menyambut baik dukungannya untuk memperkuat WHO dan diskusi tentang kesepakatan pandemi untuk memajukan kesiapsiagaan global."

Tedros Adhanom Ghebreyesus melakukan kunjungan pertamanya ke Tiongkok sejak Januari 2020 dalam beberapa minggu setelah kasus pertama COVID-19 tercatat terjadi di Wuhan.

Tim pakar internasional WHO setelah banyak penundaan pergi ke Wuhan pada Januari 2021 untuk melihat asal usul virus bekerja sama dengan rekan-rekan mereka di Tiongkok.

Laporan bersama Maret 2021 menyimpulkan bahwa hipotesis yang paling mungkin adalah bahwa virus melompat dari kelelawar ke manusia melalui hewan perantara.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT