Harga deterjen dan sabun mengalami kenaikan. (Foto/Twitter/@WAHYU_UNIFORM)

NEWS

Usai Minyak Goreng, Kini Harga Deterjen dan Sabun Naik, Kok Bisa?

Jumat 04 Feb 2022, 16:08 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Usai harga minyak goreng naik di pasaran, kini masyarakat dihebohkan lagi dengan kabar kenaikan harga sabun dan deterjen.

Diketahui, sebelumnya, sejak 1 Februari 2022, Pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng, yaitu berkisar Rp11.500 - Rp14.000 per liter.

Kenaikan tersebut dipicu oleh berlakunya domestic price obligation (DPO) untuk komoditas minyak kelapa sawit mentah sebesar Rp 9.300 per kilogram dan Olein sebesar Rp 10.300 per liter, sejak 27 Januari 2022.

Sehubungan dengan hal tersebut, produk sabun dan deterjen yang salah satu bahan baku utamanya menggunakan oleokimia, tentu juga ikut terdampak. 

Hal tersebutlah yang menjadi alasan harga sabun dan deterjen ikut naik. Kenaikan produk tersebut tentu saja menjadi satu hal yang penting, mengingat produk tersebut merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Sebagai informasi, baik deterjen dan sabun batang ataupun cair keluaran Unilever dan Wings sudah mengalami kenaikan di pasaran. Namun, harga kenaikan paling tinggi masih dipegang oleh sabun merek Lifebouy.

Kenaikan harga sabun dan deterjen ini menuai protes dari para pembeli. Selain itu, dampak kenaikan harga produk tersebut juga dirasakan oleh para penjual grosir yang mengalami penurunan omzet.

Adapun penurunan omzet para penjual di pasaran mencapai 50 persen.

Lihat juga video “Menjelang Imlek, Pedagang di Petak Sembilan Ramai diburu Pembeli”. (youtube/poskota tv)

Dikabarkan, kenaikan harga deterjen dan sabun kemungkinan bisa mencapai hingga dua kali lipat kedepannya atau bahkan juga lebih daripada itu. (Ibriza Fasti Ifhami)

Tags:
Harga deterjen dan sabun mengalami kenaikanHarga deterjen dan sabun yang naik mempengaruhi omzet penjual grosirHarga minyak naik disusul harga deterjen dan sabun yang juga naikKenaikan harga dipicu oleh domestic price obligation (DPO) untuk komoditas kelapa sawit

Administrator

Reporter

Administrator

Editor