Polisi Bongkar Kasus 23 Kilogram Sabu, Bupati Pandeglang Ngaku Khawatirkan Hal Ini

Kamis 10 Mar 2022, 23:47 WIB
Catut nama Bupati Pandeglang untuk minta jatah ke PAUD, Irna Narulita akan pecat oknum jika seorang ASN. (Foto/yusuf)

Catut nama Bupati Pandeglang untuk minta jatah ke PAUD, Irna Narulita akan pecat oknum jika seorang ASN. (Foto/yusuf)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Beberapa hari yang lalu Polres Pandeglang berhasil mengagalkan kasus peredaran narkotika jenis sabu di Pandeglang. 

Barang buktimya tidak tanggung-tanggung, yakni mencapai 23 Kilogram paket sabu yang jika dinominalkan bisa mencapai Rp23 Milliar.

Menanggapi hal itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku prihatin atas adanya  kasus sabu seberat 23 kilogram di Kabupaten Pandeglang. 

"Sangat prihatin dan sangat prihatin. Saya kemarin sudah mendapatkan laporan dari pak Kapolres (Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah)  terkait pengungkapan kasus sabu 23 kilo," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).

Bupati sempat mengira penyergapan terhadap 7 orang kurir pemhawa puluhan sabu itu merupakan jaringan teroris.

"Saya pikir itu teroris ternyata dia bawa sabu. Ada 23 kilo," katanya. 

Pihaknya kini khawatir terhadap peredaran narkotika di kota Santri ini. Menurutnya, narkotika sendiri dapat merusak pikiran para penggunanya dan memberikan dampak buruk lainnya.

"Saya belum tahu apakah orang luar semua ataukah ada warga Pandeglang saya belum tahu detailnya. Saya apresiasi kepada aparat hukum yaitu Polres Pandeglang, saya apresiasi sekali," katanya.

Ia pun meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus tersebut hingga ke akar-akarnya.

"Mudah-mudahan bisa segera dilakukan penyelidikan secara komprehenshif, tujuannya apa dan sebagainya. Karena memang sudah lama ada kegiatan di situ di Cimanggu dan Sumur," pungkasnya. (yusuf permana)

Berita Terkait

News Update