Kemeriahan pasar menyambut festival Tet. (Sumber: Vietnam Insider)

Internasional

Pemulihan dari COVID-19, Harapan Warga Vietnam Pada Tahun Baru Vietnam

Senin 31 Jan 2022, 23:55 WIB

VIETNAM, POSKOTA.CO.ID - Para pengunjung pasar tradisional di ibukota Vietnam lebih sedikit tahun ini di tengah pandemi virus corona.

Mereka berharap pemulihan dari COVID-19 ketika menyambut Tahun Baru Vietnam.

Persiapan perayaan tahun baru berdasarkan kalender Vietnam merupakan acara paling meriah di tengah peringatan waspada terhadap COVID-19. Demikian dilansir dari VOA Indonesia.

Para pembeli menuju pasar tradisional di kawasan kota tua Hanoi untuk mencari pernak-pernik dekorasi dan bunga untuk festival yang disebut "Tet" di Vietnam.

Pasar itu telah berlangsung sekitar sebulan sebelum festival Tet yang jatuh pada 1 Februari tahun ini.

Selama periode itu, jalanan dipenuhi dengan toko-toko yang menjual barang-barang dekoratif berwarna merah dan keemasan, warna-warna yang dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran.

Nguyen Hong Minh, salah seorang pembeli di pasar mengemukakan, “Semua orang telah menderita akibat pandemi tahun ini. Banyak yang kehilangan pekerjaan, anak-anak belajar dari rumah. Semoga dalam tahun baru kali ini keadaan akan lebih baik, anak-anak dapat pergi ke sekolah, dan orang-orang memperoleh pekerjaan serta perekonomian menjadi stabil.”

Pengunjung pasar pada tahun ini lebih sedikit dari biasanya. Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan atas pertemuan-pertemuan besar sekaligus meminta warga untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Vietnam juga membatalkan pertunjukan kembang api yang telah dijadwalkan. Termasuk acara-acara meriah lainnya untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona.

“Saya berharap pandemi akan berakhir dan semuanya akan kembali normal sehingga semua orang akan menjalani tahun yang lebih baik,” kata Ta Anh Toan, warga yang mengunjungi pasar di kota tua Hanoi.

Vietnam pada musim panas lalu mengalami wabah COVID-19 terburuk sehingga yang memaksa lebih dari separuh negara itu lockdown selama empat bulan.

Jumlah infeksi harian saat ini rata-rata 15 ribu kasus. Namun tingkat rawat inap dan kematian yang rendah memungkinkan negara di Asia Tenggara itu membuka kembali sejumlah bisnis dan memulai kembali kegiatan sosial dengan hati-hati.

82 persen telah divaksinasi dari 98 juta penduduk dan 35 persen di antaranya telah mendapatkan suntikan booster menurut Kementerian Kesehatan Vietnam. ***

Tags:
Festival TetTahun Baru VietnamTetVietnam

Reporter

Administrator

Editor