“SEBENTAR lagi kita dapat menyaksikan kemegahan stadion di Jakarta,” kata kakek kepada cucunya kemarin sore.
“Oh stadion yang lagi dibangun itu ya kek?” tanya cucunya.
“Betul cucuku. Pembangunan stadion yang terletak di Jakarta Utara itu sudah mencapai 93, 85 persen.”
“Sebentar lagi bisa digunakan dong kek?"
“Semoga demikian. Sehingga saat Ulang Tahun Kota Jakarta, Juni tahun ini, stadion sudah difungsikan,” jelas kakek.
“Kabarnya stadionnya megah banget yang kek?” tanya sang cucu.
Kakek pun menjelaskan dari berita yang sudah tersiar baik melalui media massa cetak, online atau video yang sudah beredar di medsos, stadion ini bukan cuma megah, tapi berkualitas dan multifungsi serta multi event. Menjadi kebanggaan bagi warga Jakarta.
Fasilitas stadion sudah memenuhi persyaratan dan standar internasional sesuai dengan namanya Jakarta Internasional Stadion (JIS). Seperti fasilitas yang berhubungan para pemain, tamu VVIP dan VIP dan bangku penonton.
Stadion dengan kapasitas 82 ribu penonton tersebut telah mendapatkan sertifikasi Green Building Grade Platinum. Artinya JIS menjadi stadion pertama di Asia yang mendapatkan sertifikasi sertifikasi tertinggi untuk kategori bangunan ramah lingkungan atau green building.
“Wah keren dong kek?” kata sang cucu.
Katanya sih masih ada lagi yang keren. Atap stadion bisa buka tutup secara otomatis sehingga dapat digunakan sepanjang waktu, tidak terikat cuaca panas atau hujan.
Konon, lampu yang warna-warni bisa mengikuti irama musik karenanya JIS tidak hanya digunakan untuk pertandingan sepakbola, juga event konser musik kelas dunia, eksibisi,pameran dan sejenisnya.
Berdasarkan laporan Daily Mail pada 20 Februari 2021, JIS masuk dalam 10 stadion termegah di dunia.
JIS masuk dalam daftar ke-10 setelah Miami Freedom Park, Lusail Iconic, Bramley-Moore Dock, Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Feyenoord, Della Roma, New San Siro, dan Grand Stade de Casablanca.
“Kakek sepertinya semangat banget cerita soal stadion megah di Jakarta ini?” tanya sang cucu.
“Bukan soal semangat. tetapi bentuk rasa syukur, stadion yang sejak lama diidam- idamkan warga Jakarta sebentar lagi terlaksana.”
Jakarta memiliki stadion sendiri yang paling standar saja, sudah senang, apalagi berkelas dunia.
Sisi lain, sebagai bukti Anies Baswedan telah memenuhi janjinya di saat kampanye pilgub dulu.
Yah, janji adalah utang. Siapapun yang pernah berjanji hendaknya berusaha memenuhi. Begitu pun janji kampanye. Jangan karena sudah terpilih menjadi pejabat, lantas lupa janjinya kepada yang dulu memilihnya.
Tak berlebihan jika kemudian beredar anekdot, bahwa janji kampanye sulit dipercaya.
Stadion internasional sudah berdiri kokoh di depan mata, semoga semakin memajukan dunia sepakbola kita, khususnya di Jakarta menjadi kelas internasional. Begitu juga suporternya setara dengan stadionnya, kelas internasional. Semoga. (jokles)