ADVERTISEMENT

296 Gardu Listrik di Lebak-Pandeglang Terdampak Gempa Banten M 6,7,  Begini Kondisinya Sekarang

Sabtu, 15 Januari 2022 05:21 WIB

Share
Dampak gempa di Pandeglang, Banten. (foto: ist)
Dampak gempa di Pandeglang, Banten. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Gempa 6,7 magnitudo yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/1/2022) sekitar pukul 16.05 WIB ternyata juga berdampak pada aliran listrik.

PLN UP3 Banten Selatan mencatat sedikitnya ada 296 gardu listrik di wilayah Lebak dan Pandeglang yang padam akibat gempa itu. Akibatnya, 21.490 pelanggan di dua daerah itu mengalami mati listrik selama beberapa waktu. 

Hal tersebut dibenarkan oleh ManaJer PLN UP3 Banten Selatan, Irwanto. Ia menjelaskan, di Banten sendiri terdapat 3,6 juta pelanggan, dan dampak gempa yang belangsung selama 30 detik tersebut berimbas pada 3 penyulang kelistrikan. 

"PLN gerak cepat untuk bisa memulihkan sistem kelistrikan khususnya di dua wilayah tersebut. PLN menurunkan tim recovery untuk memastikan besar dampak dan melakukan pemulihan," ujar Irwanto saat dihubungi.

"Dan alhamdulillah pukul 18.00 WIB, 50 persen listrik pelanggan terdampak gempa berhasil menyala kembali, sehingga 21.490 pelanggan terdampak, 11.196 pelanggan sudah kembali diterangi listrik," sambungnya.


Dirinya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Karena, PLN sendiri terus berupaya untuk segera memulihkan sistem kelistrikan dan mengamankan sistem kelistrikan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya," pungkas Irwanto.

 

Untuk diketahui,  BMKG mengatakan pusat gempa berada di Kabupaten Pandeglang, Banten dengan kekuatan magnitudo 6,7. Gempa berlangsung selama 30 detik tidak berpotensi tsunami. (yusuf permana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT