Segudang Ulah Oknum Kades

UNTUK menjadi seorang pejabat di kampung, semisal Kades, kepala desa, bukan perkara gampang, selain dia orang berpunya, terpandang punya nyali. Boleh dikata, dia adalah ‘jagoan’. Ya, paling tidak dia harus punya salah satu syarat tersebut. Dan tentu saja, pendukung yang banyak, solid dan militan.

Kelihatannya kecil, karena hanya punya kekuasaan selebar kampung, tapi mereka adalah pejabat yang langsung bersentuhan dengan rakyatnya, setelah RT dan RW. Rakyat atau warga tahu persis, apa sih yang dilakukan sang Kades? Jadi kalau mereka menyimpang, mbalelo, bikin ulah yang nggak benar, rakyatnya akan bergerak langsung. Bukan sekadar menegur tapi menghakimi.

Nah, berat banget kan jadi pejabat tingkat bawahan? Nggak apa-apa sih jika penghasilannya besar? Tapi, kalau bicara soal penghasilan, gaji atau yang lainnya? Katanya sih gajinya nggak seberapa,ya? Tapi,kok ada yang bisa beli mobil mewah dan hidup mewah? Oh, ternyata mereka itu punya usaha, jadi nggak makan gaji doang.

Nah, buat yang nggak punya usaha sendiri, maka mulailah main dan melintir kewenangannya. Mereka ikutan kayak atasannya mereka, para oknum bupati yang korup. Mereka juga ikutan nyeleweng. Korupsi seratus dua ratus juta lumayan?

Bukan soal urusan ngumpulin harta saja, tapi belakangan ternyata itu banyak banget penyimpangan yang dilakukan oknum Kades. Mereka foya-foya pada ngumbar kesenangan di tempat hiburan malam.

Itu lihat yang viral di medsos, ada oknum Kades yang lagi mangku pemandu karaoke? Ada juga calon lurah, wanita yang ternyata bekas main film porno? Itu tertangkap ketika dia lagi mencalonkan diri, eh muncul video ah,uh yang dibintangi sang oknum calon kades.

Oknum Kades di wilayah Wonogiri, digerebek warga sedang asyik tidur bareng istri orang. Ada juga oknum yang memaksa anak gadis di bawah umur untuk berhubungan badan.

Lihat juga video “Seragam Baru Satpam Mirip Polisi, Masyarakat Salah Lapor”. (youtube/poskota tv)

Kayaknya ngeri banget ya, kalau mau menghitung ulah para oknum tersebut banyak banget yang tidak terpuji.

Pejabat, seharusnya kan jadi panutan dan amanah, bukan bikin masalah! (massoes)